Capai 50 Juta Transaksi per Bulan, GoFood Buat 4 Fitur Baru di 2020

16 Januari 2020 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasar Malam Hari Kuliner Nasional GO-FOOD. Foto: Garin Gustavian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Malam Hari Kuliner Nasional GO-FOOD. Foto: Garin Gustavian/kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan pesan antar makanan milik Startup Gojek, GoFood, disebut telah mencapai 50 juta transaksi pelanggan setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Dengan capaian itu, GoFood menghadirkan empat inovasi layanan baru di awal 2020. Keempat fitur tersebut ialah GoFood Pickup, GoFood Turbo, GoFood Plus, dan kolaborasi bersama Google Assistant.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan empat fitur GoFood yang diluncurkan awal tahun ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan loyalitas pelanggan.
"Akan berdampak positif terhadap pertumbuhan jangka panjang Gojek ke depan," ujar Nila di Pasific Place, Jakarta, Kamis (16/1).
Dia menjelaskan, dengan GoFood Pickup pelanggan bisa order via GoFood dengan tinggal ambil pesanan langsung di restoran tanpa antre.
Sedangkan GoFood Turbo, pelanggan bisa memesan berbagai makanan dari merchant yang berbeda dalam waktu yang cepat hanya dalam satu pesanan sekaligus.
Pasar Malam Hari Kuliner Nasional GO-FOOD. Foto: Garin Gustavian/kumparan
Sementara GoFood Plus, yaitu paket berlangganan potongan harga langsung. GoFood juga berkolaborasi dengan Google untuk memudahkan pelanggan bisa pesan makanan dan memeriksa status pesanan cukup dengan mengucapkan perintah ke layanan bantuan Google Assistant.
ADVERTISEMENT
"Kami memahami salah satu pain points pengguna adalah menunggu makanan untuk bisa segera disantap saat itu juga, bahkan jika sedang dalam perjalanan. Berangkat dari hal tersebut, fitur Pickup kami hadirkan agar pelanggan punya pilihan mengambil langsung di restoran bebas antre," ujarnya.
Hasil riset Nielsen Singapura mengungkap, GoFood dianggap punya pilihan menu terlengkap dan memiliki merchant paling beragam, masing-masing oleh 87 persen dan 83 persen konsumen.