Cemas Dunia Bakal Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Vietnam Malah Capai 13,67 Persen

3 Oktober 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Seorang warga melintas di pasar Kota Hanoi, Vietnam, jelang penerapan Lockdown Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga melintas di pasar Kota Hanoi, Vietnam, jelang penerapan Lockdown Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Di tengah kecemasan bayang-bayang resesi yang bakal melanda dunia, Vietnam justru mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cemerlang. Pada kuartal III 2022, salah satu negara berkembang di Asia Tenggara itu meraih pertumbuhan ekonomi double digit yakni 13,67 persen.
ADVERTISEMENT
Kantor Statistik Vietnam mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Juli-September 2022 yang mengesankan itu ditopang oleh pesatnya ekspor ke Amerika Serikat (AS). Selain itu, secara year on year posisi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 juga sangat rendah yakni minus 6,03 persen.
"Pemulihan tajam dalam konsumsi rumah tangga juga berkontribusi pada pertumbuhan kuartal lebih dari 10 persen, tertinggi sejak 2009," demikian pernyataan Kantor Statistik Vietnam, dikutip Senin (3/10).
Pada kuartal III setahun lalu, Pemerintah Vietnam masih menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat secara ketat untuk mengatasi penularan COVID-19. Hal itu membuat perekonomian terkontraksi hingga masuk ke zona negatif.
Mata Uang Dong Vietnam Foto: Shutter Stock
Kini pemerintah telah melonggarkan langkah-langkah itu secara bertahap, sehingga kegiatan ekonomi makin bergairah. Angka pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 tersebut juga jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 7,83 persen.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga berbagai komoditas akibat perang Rusia di Ukraina, tidak terlalu mempengaruhi perekonomian Vietnam. Indeks harga konsumen naik 2,89 persen pada Agustus dari tahun sebelumnya, dengan inflasi yang sedikit banyak dikendalikan oleh kontrol harga bensin dan pemotongan pajak.
Pada awal September, Dana Moneter Internasional atau IMF bahkan menaikkan proyeksi pertumbuhan Vietnam pada 2022 menjadi 7 persen. Angka itu naik 1 poin persentase dari tiga bulan sebelumnya.

Dunia Dibayangi Resesi

Ilustrasi resesi ekonomi. Foto: Shutter Stock
Pertumbuhan ekonomi Vietnam yang cemerlang dicatat di tengah kecemasan resesi global akibat ketegangan geopolitik. Perang Rusia di Ukraina yang belum ada tanda-tanda berakhir, memperburuk proyeksi ekonomi.
Bank Dunia memproyeksi resesi masih akan mengancam pertumbuhan ekonomi global di tahun depan. Sejumlah faktor menjadi penyebab memburuknya perekonomian global, mulai dari pandemi COVID-19, perang Rusia-Ukraina, krisis pangan dan energi, inflasi yang tinggi, hingga kenaikan suku bunga.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan berjudul "Apakah Resesi Global Sudah Dekat?" yang dikeluarkan pada September 2022, Bank Dunia membuat tiga proyeksi ekonomi mulai dari skenario dasar, penurunan tajam, hingga resesi di tahun ini, 2023, hingga 2024.
"Efek makro-ekonomi dari kondisi keuangan global yang memburuk secara tajam, serta melemahnya kepercayaan konsumen, akan menambah hambatan dari pengetatan kebijakan secara global," tulis laporan tersebut.