Chairul Tanjung Salip Pemilik Harita Nickel di Daftar Orang Terkaya Forbes

15 Mei 2023 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (Tengah) bersama anak tertutanya Putri Tanjung (Kiri) dan Dirut Allo Bank Indra Utoyo di acara peluncuran Allo Bank, bank digital milik CT Corp, Kamis (19/5/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (Tengah) bersama anak tertutanya Putri Tanjung (Kiri) dan Dirut Allo Bank Indra Utoyo di acara peluncuran Allo Bank, bank digital milik CT Corp, Kamis (19/5/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, menyalip pemilik Harita Nickel, Lim Haryanto Wijaya Sarwono, di daftar orang terkaya Forbes versi real time. Chairul Tanjung yang sebelumnya ada di urutan ke-7 orang terkaya Indonesia, naik ke posisi ke-6 mengambil alih urutan yang sebelumnya ditempati Lim.
ADVERTISEMENT
Forbes mencatat kekayaan Chairul Tanjung tetap di angka USD 4,9 miliar, sementara kekayaan Lim Haryanto Wijaya Sarwono turun dari USD 4,9 miliar jadi USD 4,7 miliar.
Bisnis Chairul Tanjung merambah berbagai sektor. Mulai dari media di bawah bendera Trans Media, perbankan (Bank Mega dan Allo Bank), hingga bisnis ritel (Trans Mart, Metro, dan berbagai brand makanan/minuman), dan perusahaan travel Anta Vaya.
Sementara itu penurunan catatan kekayaan Lim itu, terjadi seiring penurunan harga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang merupakan induk usaha Harita Nickel. Dijual perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada harga Rp 1.250, saham NCKL pada Senin (15/5) siang ini diperdagangkan di kisaran harga Rp 1.050.
ADVERTISEMENT
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel resmi mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia, Rabu (12/4/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Selain mengelola bisnis tambang nikel beserta smelternya di Pulau Obi, Maluku Utara, bisnis keluarga Lim Haryanto Wijaya Sarwono juga mencakup pertambangan bauksit di bawah bendera PT Citra Mineral Investindo Tbk (CITA) dan perkebunan sawit di bawah bendera Bumitama Agri.
Jika saham bisnis nikel dan bauksitnya diperdagangkan di BEI, usaha sawit keluarga Lim memilih listing di bursa saham Singapura.
Pada akhir 2022 lalu, CITA mengikat kerja sama dengan anak usaha PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) yakni PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) untuk membangun smelter aluminium di Kalimantan Utara.
Di atas Chairul Tanjung dan Lim Haryanto Wijaya Sarwono, lima besar di daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes masih ditempati Low Tuck Kwong (Bayan Resources), dua saudara Robert dan Michael Hartono (Grup Djarum), Sri Pakash Lohia (Indorama), dan Prajogo Pangestu (Barito Pacific).
ADVERTISEMENT