Cheetos hingga Lays Cuma Pamit Sementara, Tapi Akan Balik Lagi ke Indonesia

9 Agustus 2021 10:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cheetos, produk makanan dari Indofood. Foto: Indofood
zoom-in-whitePerbesar
Cheetos, produk makanan dari Indofood. Foto: Indofood
ADVERTISEMENT
Netizen heboh dengan akan hilangnya Cheetos dan Lays dari pasar Indonesia mulai bulan depan. Snack populer itu telah hadir di Indonesia selama 30 tahun, diproduksi bersama oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Fritolay, anak perusahaan PepsiCo asal Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Tapi sejak Februari 2021 lalu, kerja sama kedua perusahaan di PT Indofood Fritolay (IFL) berakhir. Saham Fritolay di IFL, diborong PT Indofood CBP Sukses Makmur senilai Rp 494 miliar. Karena merek Cheetos, Doritos, dan Lays adalah milik Fritolay, snack itu pun harus berhenti diproduksi oleh IFL.
"Selanjutnya, IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021," kata manajemen kepada kumparan, menjelaskan konsekuensi dari pembelian saham, Kamis (18/2).
Selanjutnya selama tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia. Makanan ringan yang bakal dihentikan produksinya di antaranya Lays, Doritos, hingga Cheetos.
Lays, produk makanan dari Indofood. Foto: Indofood
Meski demikian, menurut manajemen PepsiCo, Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan pasar Indonesia akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang kami.
ADVERTISEMENT
Jadi buat Kamu penggemar berat snack tersebut, tunggu saja mereka kembali. Tapi kalau tak bisa bersabar, Cheetos hingga Lays masih bisa dibeli saat Kamu jalan-jalan ke mancanegara.
Mengutip laman resmi perusahaan, Cheetos diproduksi dan dipasarkan di 35 negara di dunia, selain Indonesia. Mulai dari Thailand, Brasil, Australia, hingga China. Sementara Lays, ada di 21 negara di dunia, meskipun di lokasi tertentu mereknya bisa berbeda. Di Israel misalnya, dinamai Tapuchips. Sementara di Serbia mereknya Chipsy dan di Columbia Margarita.