China Mulai Kirim Rangkaian Kereta Cepat Proyek KCJB ke RI Hari Ini

Rangkaian kereta cepat atau Electronic Multiple Unit (EMU) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diproduksi perusahaan CRRC Sifang. Foto: Dok. KCIC

China akan mulai mengirim rangkaian kereta cepat untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ke Indonesia, pada Jumat (5/8) hari ini. Seiring pengerjaan proyek KCJB di Indonesia, perusahaan China CRRC Sifang, memproduksi rangkaian kereta cepat atau Electric Multiple Unit (EMU).

Dari total 11 rangkaian kereta cepat yang diproduksi, seluruhnya sudah selesai berikut satu kereta inspeksi. Karenanya pengiriman ke Indonesia akan mulai dilakukan. Hal itu terkonfirmasi dari undangan liputan yang diterima kumparan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Sebagai bagian penyelesaian manufaktur dan pengiriman perdana rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (EMU), kami mengundang media bapak/ibu untuk melakukan peliputan secara virtual pada seremonial tersebut," demikian disampaikan Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry, Jumat (5/8).

Menurutnya, EMU adalah rangkaian kereta api cepat yang akan digunakan pada proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Pengerjaan rangkaian kereta tersebut, sudah dilakukan sejak November 2021.

Pemasangan sebelas unit train set Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah rampung, Minggu (10/4/2022). Foto: Instagram/@tiko1973

"Sebanyak 11 rangkaian kereta api cepat dan satu kereta inspeksi (CIT) sudah rampung diproduksi. Pengiriman seluruhnya ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap," lanjutnya.

Sebelumnya Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa produksi rangkaian kereta cepat tersebut dilakukan dengan standar internasional.

"Produksi EMU di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang di Qingdao, China, dilakukan dengan sistem manajemen mutu terstandardisasi internasional ISO 9001,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/11/2021).

Sebelum rangkaian kereta cepat dikirim ke Indonesia untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, seluruhnya atau 11 rangkaian tersebut juga telah diuji coba dulu di China. Hal itu terungkap dari unggahan foto di akun instagram pribadi Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, pada April 2022 lalu.