Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
CIMB Niaga Syariah Raup Laba Bersih Rp 851 M di Semester I 2021, Naik 35 Persen
19 Agustus 2021 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sepanjang semester I 2021, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah ) mencatatkan kinerja positif. CIMB Niaga Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 851 miliar pada semester I 2021, naik 35 persen secara year on year.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan laba tersebut utamanya berasal dari penyaluran pembiayaan yang tercatat sebesar Rp 33,1 triliun. Pembiayaan ini berasal dari segmen Consumer Banking seperti mortgage, auto, dan personal financing.
“Kami bersyukur bisa menjaga kinerja yang baik meski dalam situasi yang masih menantang akibat pandemi COVID-19. Ini membuktikan, strategi kami untuk menyesuaikan fokus pertumbuhan pembiayaan dan profitabilitas sejak pertengahan tahun lalu berjalan dengan baik,” ujar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara pada Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah, Kamis (19/8).
Adapun dari sisi pendanaan, per 30 Juni 2021, CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 37,1 triliun atau tumbuh 15 persen yoy, dengan rasio CASA mencapai 52 persen.
Dengan realisasi kinerja tersebut, pada semester I 2021, CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi Rp 47,9 triliun. Hal ini sekaligus mempertahankan posisi CIMB Niaga Syariah sebagai UUS terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun sampai akhir tahun, CIMB Niaga Syariah menargetkan pembiayaan bisa tumbuh di atas Rp 35 triliun. Sementara laba sebelum pajak dibidik bisa tembus Rp 1,2 triliun. Apabila melihat realisasi hingga semester I 2021, maka CIMB Niaga Syariah telah melampaui 50 persen dari target yang ditetapkan.
Pandji pun optimistis bahwa di paruh kedua 2021, pihaknya bisa tetap mempertahankan kinerja positifnya. Demi mengejar target tersebut, Pandji mengatakan pihaknya telah menyiapkan empat strategi. Pertama, meningkatkan portofolio dana murah. Kedua, mengarahkan penyaluran pembiayaan ke segmen Consumer Banking dan Usaha Kecil Menengah (UKM)/Emerging Business Banking.
Ketiga, mengembangkan ekosistem komunitas dan partner-partner komunitas CIMB Niaga Syariah. Keempat, mengembangkan produk-produk dengan kekhususan Syariah.