Daftar 12 Negara dengan Beban Utang Terbesar, Ada yang Masuk Kategori Kaya

Ilustrasi utang. Foto: Shutter Stock

Negara yang masuk kategori kaya, tak berarti utangnya kecil atau malah tak punya utang sama sekali. Dalam daftar 10 negara dengan beban utang terbesar, 4 negara di antaranya justru memiliki produk Domestik Bruto (PDB) tinggi alias negara kaya.

Bagaimana Indonesia? Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan, utang pemerintah Indonesia di 2022 masih terkendali. Menurutnya, hal tersebut ditopang oleh moncernya kinerja APBN 2022. Bahkan, kata Sri Mulyani, defisit APBN 2022 bakal lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 3,9 persen.

"Defisit APBN diperkirakan akan lebih rendah dari target yang ditetapkan Perpres 98/2022. Dengan demikian, risiko utang akan lebih terkendali dan keberlanjutan fiskal dalam jangka menengah akan terus dapat dijaga," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV 2022, Kamis (3/11).

Negara Kaya Punya Beban Utang Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Utang suatu negara bersifat relatif jika diukur besar atu kecilnya. Karenanya standar beban utang suatu negara, biasa diperbandingkan dengan PDB negara tersebut.

Produk Domestik Bruto atau dalam bahasa Inggris disebut Gross Domestic Product adalah suatu ukuran untuk menghitung pendapatan nasional. PDB itu sendiri merupakan nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu.

Makin besar PDB suatu negara, maka disebut sebagai negara kaya. Besarnya beban utang pun, diperbandingkan dengan PDB-nya yang disebut sebagai debt to GDP ratio. Yakni perbandingan antara beban utang dengan kekayaan suatu negara.

Jika angkanya di atas 100 persen, artinya utangnya lebih besar dari kekayaannya. Makin kecil, bermakna makin ringan beban utang negara tersebut. Mengutip data World Population Review per Desember 2022, berikut adalah negara dengan beban utang terbesar:

Ilustrasi resesi ekonomi. Foto: Shutter Stock

1. Venezuela: 350 persen

2. Jepang: 266 persen

3. Sudan: 259 persen

4. Yunani: 206 persen

5. Lebanon: 172 persen

6. Cabo Verde: 157 persen

7. Italia: 156 persen

8. Libya: 155 persen

9. Portugal: 134 persen

10. Singapura: 131 persen

11. Bahrain: 128 persen

12. Amerika Serikat: 128 persen

Di antara negara-negara tersebut di atas, tiga di antaranya masuk kategori negara terkaya karena ada di daftar pemilik PDB terbesar di dunia. Tiga negara tersebut yakni Amerika Serikat dengan PDB USD 20,89 triliun, Jepang (USD 5,06 triliun), dan Italia(USD 1,89 triliun).