Digandeng Lion Air Group, Perajin Kulit Garut Buat Sarung Jok Kursi Pesawat

29 September 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk sarung jok kursi pesawat buatan perajin asal Garut, Jawa Barat, digunakan Lion Air Group mendapat perhatian Presiden Jokowi dan Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Dok. Lion Air Group
zoom-in-whitePerbesar
Produk sarung jok kursi pesawat buatan perajin asal Garut, Jawa Barat, digunakan Lion Air Group mendapat perhatian Presiden Jokowi dan Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Dok. Lion Air Group
ADVERTISEMENT
Lion Air Group melalui unit bisnis pemeliharaan pesawat yakni Batam Aero Technic (BAT), menggandeng perajin kulit asal Garut, Jawa Barat, untuk memproduksi sarung jok kursi (seat dress cover) pesawat. Kerja sama antara BAT dengan perajin kulit Garut Makmur Perkasa, diteken di HUB Space Jakarta Convention Center, Jumat (29/9).
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan sarung jok kursi pesawat berbahan kulit menghasilkan produk yang meningkatkan kenyamanan terbang. Kemitraan ini, lanjutnya, membawa setiap penumpang dengan pengalaman penerbangan menjadi lebih menyenangkan.
"Kemitraan kreatif telah menghasilkan pencapaian luar biasa berbentuk seat dress cover yang mengubah tampilan interior pesawat, menjadikannya lebih nyaman, estetis dan sesuai standar internasional," kata Danang melalui pernyataan resmi, Jumat (29/9).
Dia menambahkan, kemitraan yang melibatkan produk lokal ini juga membuka lapangan kerja baru, membantu mendukung ekonomi lokal dan menjadi peluang bisnis.
Lion Air Group melalui Batam Aero Technic meneken kerja sama dengan perajin kulit asal Garut, Jawa Barat, yakni Garut Makmur Perkasa. Foto: Dok. Lion Air Group
"Apa yang membuat kemitraan kreatif ini begitu istimewa? ialah penggunaan kulit lokal Garut Makmur Perkasa, dikerjakan melalui proses yang sederhana namun menghasilkan produk berkualitas tinggi yang telah mendapatkan sertifikasi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, perjalanan menuju standar penerbangan internasional melibatkan berbagai tahap yang panjang dan ketat. Seperti persetujuan oleh badan survei, serta pengujian teknis oleh regulator yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), hingga akhirnya memperoleh sertifikasi "Parts Manufacturer Approval" (PMA).
Ketika sebuah komponen pesawat sudah mendapat sertifikasi PMA, hal ini menunjukkan bahwa komponen tersebut memenuhi kualifikasi tingkat keamanan dan kualitas penerbangan yang ketat.
Menurut Danang, produk-produk asli Indonesia yang digunakan Batam Aero Technic, telah menjadi komponen yang tak terpisahkan dalam pertumbuhan pesat industri pesawat terbang, meningkatkan citra produk Indonesia di tingkat internasional.