Dililit Utang, Pemegang Franchise Pizza Hut Terbesar di AS Ajukan Pailit

1 Juli 2020 22:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo Pizza Hut Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo Pizza Hut Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
NPC International, pemegang franchise Pizza Hut dengan jumlah outlet terbanyak di Amerika Serikat (AS) mengajukan pailit ke pengadilan niaga. NPC International tercatat mengelola 1.200 outlet Pizza Hut di negeri Paman Sam itu.
ADVERTISEMENT
Selain Pizza Hut, NPC International juga memegang franchise untuk restoran burger Wendy's. Total ada 400 outlet yang dia kelola.
Dikutip dari CNN Business, pemegang franchise dua brand restoran cepat saji ternama itu, dililit masalah ganda. Pada satu sisi menanggung beban utang besar hingga USD 1 miliar atau setara Rp 14,2 triliun (Kurs Rp 14.200), pada sisi lain pendapatannya juga anjlok drastis akibat penutupan operasi selama pandemi virus corona.
Dari seluruh outlet Pizza Hut dan Wendy’s yang tersebar di 27 negara bagian, NPC International memiliki total 40 ribu pekerja. Jika pengajuan kepailitannya disetujui, hampir dipastikan para pekerja itu akan di-PHK.
Selama proses pengajuan pailit, NPC International akan tetap membuka toko mereka. Sementara itu Pizza Hut menyatakan tetap mendukung operasi outlet yang dikelola NPC International.
Ilustrasi burger Foto: Shutter Stock
"Sepanjang NPC International menjalani proses itu, kami tetap mendukung. Harapannya perusahaan akan punya tingkat utang yang lebih rendah dan lebih berkelanjutan,” kata juru bicara Pizza Hut.
ADVERTISEMENT
Pizza Hut yang dimiliki oleh Yum! Brands (YUM), memiliki total 7.100 outlet di Amerika Serikat. Selain Pizza Hut, Yum! Brands juga merupakan pemilik KFC dan Taco Bell.
Sementara jumlah outlet Wendy’s yang dikelola NPC International, terbilang sedikit. Yakni 400 dari total 6.500 outlet Wendy’s di AS. Seorang juru bicara Wendy’s mengatakan mengatakan restoran yang dikelola NPC International umumnya berkinerja sangat baik. NPC International sebagai pewaralaba juga senantiasa memenuhi kewajiban keuangan mereka.
"Kami berharap NPC akan terus menjadi anggota keluarga Wendy’s yang produktif, dan kami akan terus berkoordinasi erat dan mendukung mereka bergerak maju," kata restoran burger asal Amerika Serikat tersebut.