news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dirikan 2 Perusahaan Baru, INDIKA Energy Merambah Bisnis Teknologi

31 Oktober 2019 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teknologi Internet sebagai basis industry 4.0. Foto: fancycrave1 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknologi Internet sebagai basis industry 4.0. Foto: fancycrave1 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Perusahaan energi terintegrasi, PT INDIKA Energy Tbk (INDY) merambah ke bisnis teknologi dengan mendirikan dua perusahaan baru. Dua perusahaan tersebut adalah PT Xapiens Technology Indonesia dan PT Zebra Cross Technology.
ADVERTISEMENT
Chief Investment Officer (CIO) Indika Energy, Purbaja Pantja, menjelaskan kedua perusahaan itu merupakan spin off (pemisahan) dari unit kerja yang selama ini ada di INDIKA Energy. Pemisahan ini baru dilakukan di tahun 2019 ini.
Xapiens Technology dibentuk sebagai spin off dari (unit di) INDIKA yg selama ini memberikan services IT ke INDIKA Energy dan perusahaan anak. Jadi kita ingin memperluas pasar IT services ke perusahaan lain,” kata Purbaja dalam temu media di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (31/10).
Sedangkan PT Zebra Cross Technology, menurutnya, mengarah ke data analitik dan otomation. Hal ini sesuai dengan tuntutan kebutuhan tren industri 4.0. “Jadi visinya Zebra ini membantu mentransformasi korporasi untuk lebih mengimplementasikan digitalisasi supaya efisien,” ujarnya.
RUPST Indika Energy 2018 Foto: Dok. Indika Energy
Perluasan bidang bisnis (diversifikasi) ini dimaksudkan INDIKA Energy untuk melebarkan peluang bisnis. Apalagi bisnis utama perseroan yakni tambang batu bara, sepanjang tahun ini menghadapi tantangan cukup berat.
ADVERTISEMENT
“Ke depan saya kira juga arahnya akan seperti itu. Apalagi seperti di Eropa itu campaign ‘No Coal’-nya gencar sekali,” kata CEO INDIKA Energy, Aziz Armand dalam kesempatan yang sama.
CEO INDIKA Energy Tbk, Aziz Armand. Foto: Wendiyanto/ kumparan
Beratnya tantangan bisnis, tercermin dari kinerja keuangan perusahaan hingga kuartal III 2019 ini. INDIKA Energy mencatatkan kerugian sebesar USD 8,6 juta atau sekitar Rp 120,4 miliar (Kurs Rp 14.000) pada kuartal III 2019 ini.
Hal itu berbanding terbalik dibandingkan raihan INDIKA Energy periode sama tahun lalu, yang mencatatkan laba bersih USD 112,17 juta atau Rp 1,57 triliun.