Ditanya soal Kehadiran Paus Orca di Laut Tropis, Susi Pudjiastuti Colek Presiden

Paus Orca muncul ke permukaan Foto: Reuters/Andrew Innerarity

Kehadiran paus orca (Orcinus orca) di perairan Samber, wilayah Kabupaten Biak Numfor di utara Pulau Papua, mengejutkan netizen. Pasalnya, mamalia laut itu selama ini diketahui hidup di perairan dingin, bukan di laut tropis.

Takjub dengan pemandangan yang dilihatnya, pemilik akun twitter @susenos itu pun bertanya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti.

"Selamat pagi ibu @susipudjiastuti saya mau tanya apa orca bisa datang ke perairan tropis indonesia? ini saya rekam kemarin siang Bu di perairan Kampung Samber, Kab. Biak Numfor," tulisnya sambil mengunggah video orca tengah berenang di laut yang berair biru jernih.

Atas pertanyaan itu, Susi menjawab jika keberadaan paus orca di perairan tropis mungkin saja jika kondisi lingkungan perairannya memungkinan. Misalnya jika banyak makanan yang bisa memenuhi kebutuhan paus orca.

Sambil mencuitkan jawaban itu, Susi Pudjiastuti juga menyisipkan pesan kepada Presiden, agar kapal-kapal asing tak diizinkan beroperasi di laut Indonesia.

Susi Pudjiastuti di Festival Danau Sunter Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Bisa kalau enviroment-nya memungkinkan. Banyak makanan. Semoga kapal-kapal raksasa asing tidak akan pernah diizinkan kembali oleh Pak Presiden, supaya Indonesia Lautnya tetap sehat dan kaya," tulis Susi Pudjiastuti.

Sementara itu dikutip dari seaworld.org, paus orca disebutkan memiliki habitat dan wilayah distribusi yang sangat luas. Secara umum, spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba itu dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah perairan di dunia.

Memang paus orca lebih banyak dijumpai di perairan dingin, mulai dari wilayah utara Eropa hingga perairan Atlantik dan Pasifik. Tapi selain ditemukan di perairan yang lebih dingin, paus orca juga telah terlihat di daerah perairan hangat seperti Florida, Hawaii, Australia, Kepulauan Galapagos, Bahama, Teluk Meksiko, hingga perairan Selandia Baru dan Afrika Selatan.

Meski keberadaan di perairan hangat jarang terlihat, namun hal itu menunjukkan kemampuan paus orca yang juga disebut paus pembunuh untuk menjelajah ke perairan tropis.