Dua Ruas Jalan Tol Luar Jawa Ini Siap Operasi, Diharapkan Bisa Pulihkan Ekonomi

19 Juli 2020 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja sedang beraktivitas di gerbang tol Blang Bintang, proyek jalan tol pertama di Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja sedang beraktivitas di gerbang tol Blang Bintang, proyek jalan tol pertama di Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua ruas jalan tol di luar Jawa, yakni Banda Aceh-Sigli Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) dan Manado-Bitung (Mabit) Seksi 1 Manado-Airmadidi (14 km) sudah siap dioperasikan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono, berharap pengoperasian kedua ruas jalan tol itu bisa membantu pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru," kata Basuki dalam pernyataan resmi, Minggu (19/7).
Kedua ruas jalan tol di luar Jawa tersebut termasuk seksi 2 hingga Kauditan (7 km) di jalan tol Manado-Bitung, merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN). Jalan tol tersebut telah mendapatkan persetujuan Menteri PUPR untuk pengoperasian.
Jalan Tol Banda Aceh-Sigli dengan total panjang 74 km merupakan jalan tol pertama di Aceh, yang dibangun sejak akhir 2018 dengan skema penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya. Total investasi untuk pembangunan ruas tol Banda Aceh-Sigli sebanyak enam seksi ini adalah sebesar Rp 12,35 triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp 8,99 triliun.
ADVERTISEMENT
Sementara jalan tol Manado-Bitung dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 km) dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Presiden Joko Widodo tinjau pembangunan jalan tol Manado-Bitung, salah satu proyek jalan tol di luar Jawa. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Dua Ruas Jalan Tol Baru Rampung Agustus

Menteri PUPR juga menambahkan selain kedua tol tersebut, terdapat dua ruas tol lainnya, yang ditargetkan selesai konstruksinya sebelum 17 Agustus 2020. Yakni ruas Kayu Agung-Kramasan (42 km) yang merupakan bagian dari jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (112 km) dan Pekanbaru-Dumai 131 km.
Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada Seksi 2 Segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 km), dengan saat ini progresnya 98,22 persen dan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.
ADVERTISEMENT
Jalan tol yang memiliki lima simpang susun (SS) yaitu Manado, Air Madidi, Kauditan, Danowudu, dan Bitung ini, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi sekitar 30-45 menit.
Di samping itu dengan adanya Tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.
Kehadiran jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado-Bitung-Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kawasan ini menjadi salah satu dari lima kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan pada 2020.