Edhy Prabowo: Kami Tak Takut Tenggelamkan Kapal Asing

18 November 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Polemik penenggelaman kapal tampaknya belum juga berakhir. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan, pihaknya tidak takut untuk melanjutkan kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan yang dipopulerkan Susi Pudjiastuti saat masih menjabat sebagai menteri.
ADVERTISEMENT
Namun, Edhy mengungkapkan, penenggelaman kapal tidak bisa asal-asalan, tapi harus menunggu keputusan pengadilan untuk mengeksekusinya.
“Penenggelaman kapal itu tetep kita akan lakukan kalau memang ada, siapa pelanggarnya. Tapi kalau kemudian kita tangkap, kita kejar, masa harus kita tenggelamkan, wong dia (pelanggar) sudah nyerah,” kata Edhy di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
“Kan pengadilan urusannya. Menenggelamkan kapal pun harus keputusan pengadilan,” tambahnya.
Edhy memastikan, pihaknya tidak takut menenggelamkan berapa pun kapal asing yang melanggar. Namun, Edhy merasa jargon penenggelaman kapal sepertinya sudah tidak begitu diutamakan. Menurutnya, yang lebih penting adalah pembinaan kepada para nelayan.
Menteri KKP Edhy Prabowo sambangi Kadin di Menara Kadin. Foto: Moh Fajri/kumparan
“Tapi tujuan akhirnya (penenggelaman) utuk apa? Kedaulatan nomor 1, harga diri bangsa nomor 1. Tapi kalau jargon penenggelaman kapal terus, yang kita lakukan sementara pembinaan kepada nelayan dan pembudidaya ikan kita juga enggak ada, enggak jalan, enggak ada gunanya,” ujar Edhy.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Edhy tidak mau menyalahkan kebijakan Susi Pudjiastuti saat menjadi menteri. Untuk menjaga kedaulatan laut, Edhy mengaku terus berkoordinasi dengan pihak-pihak seperti Angkatan Laut sampai Polairud. Selain itu, ia akan memaksimalkan kinerja PSDKP.
“Kita enggak akan pernah takut dengan nelayan asing tapi juga jangan semena-mena sama nelayan kita sendiri, harus ada pembinaan. Kita harus disayangi nelayan kita sendiri tapi kita ditakuti nelayan-nelayan pencuri,” tutur Edhy Prabowo.