Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Buah durian produksi Indonesia Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1523847656/dnavpusfw4ohrikpdlas.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ekspor durian Sumut ke dua negara itu pada semester I 2020 naik signifikan dibandingkan total ekspor selama 2019 sebanyak 392 ton," ujar Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, Hasrul di Medan, Selasa (21/7).
Menurut Hasrul, durian Sumut yang di ekspor itu dalam bentuk beku (pasta), dikemas dalam plastik yang kedap udara dan disimpan dengan suhu 15 hingga -20 derajat celcius untuk menjaga kualitas durian tetap baik dan aman dikonsumsi. Ekspor komoditas itu telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikan sehat, aman dan sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan.
"Ekspor durian ke China dan Malaysia itu telah mengantongi sertifikasi dokumen karantina berupa phytosanitary certificate yang merupakan jaminan kesehatan bahwa durian yang di ekspor tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit, serta aman untuk dikonsumsi," ujar Hasrul.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, mengapresiasi pertumbuhan ekspor durian dari Sumut. "Banyak komoditas pertanian asal Sumut yang menjadi unggulan ekspor, " katanya.
Pemerintah, ujar Ali Jamil, meningkatkan sinergitas dengan semua terkait termasuk pengusaha untuk mengejar target peningkatan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian sesuai dengan program Gratieks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.