Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam aksi panggung tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tampil sebagai vokalis. Begitu pula dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berperan sebagai gitaris sekaligus vokalis. Sementara, Agus Marsudi, suami dari Menlu Retno berperan sebagai pembetot bass.
"Kami akan menyanyikan lagu, tapi sebenarnya ini masih acara penghargaan. Tapi tidak apa Pak Wapres bisa tonton penampilan kami dulu, belum pernah Pak JK tonton kita," ungkap Sri Mulyani berseloroh ketika membuka penampilan.
Kompak mengenakan baju bernuansa putih mereka pun membawakan 5 buah lagu. Pada penampilan awal, Elek Yo Band membawakan lagu kebangsaan Rayuan Pulau Kelapa dan Indonesia Pusaka. Kedua lagu tersebut menurut Retno, merupakan dua lagu dadakan yang tidak disiapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah bentuk belasungkawa kami terhadap kejadian penembakan di New Zealand,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan dua lagu tersebut, Elek Yo Band menyanyikan lagu dangdut berjudul Sekuntum Mawar Merah. Para penonton pun riuh bertepuk tangan dan turut bernyanyi. Lagu selanjutnya yang dinyanyikan merupakan lagu dari Band Cokelat, berjudul Bendera. Penampilan pun ditutup dengan lagu We Are The Champion.
Aksi mereka tersebut disambut antusias oleh seluruh penonton di ruangan. Sejak lagu pertama dilantunkan, penonton turut bernyanyi bersama. Hampir semua penonton juga turut mengabadikan momen tersebut dengan smartphone masing-masing. Tepuk tangan meriah dari seluruh penonton pun mengakhiri penampilan Elek Yo Band .