Fahri Hamzah Dipanggil Prabowo, Beri Sinyal Urus Kementerian Perumahan

15 Oktober 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahri Hamzah usai di panggil presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah usai di panggil presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memenuhi panggilan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
Usai bertemu Prabowo, Fahri memberi sinyal akan masuk kabinet untuk mengurus kementerian baru di era presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu Kementerian Perumahan.
Fahri menyebut posisinya di dalam pemerintahan Prabowo berkaitan dengan posisinya saat ini yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) perumahan. Hal ini diungkap Fahri ketika ditemui usai dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10).
“Tadi saya dikontak, tadi agak mendadak, akhirnya batik lama ini belum sempat ganti. Terus tadi ketemu Pak Prabowo dan beliau minta supaya membantu karena masyarakat begitu banyak persoalan yang akan mesti kita selesaikan dan ini terutama karena fungsi saya sebagai anggota satgas perumahan yang dibentuk,” kata Fahri.
“Fahri bilang saat ini satgas perumahan juga sudah cukup intensif dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat,” lanjutnya.
Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah datang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Fahri tidak secara gamblang mengungkap apa posisinya di pemerintahan Prabowo nanti. Menurut Fahri, itu adalah hak prerogatif Prabowo. Namun Fahri menyebut dirinya sudah menandatangani pakta kesiapan dan kesediaan untuk bergabung di dalam pemerintahan Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Jadi surat kesediaan sudah, kemudian pakta integritas sudah beberapa hari yang lalu. Lalu sekarang follow up-nya bertemu langsung dengan Pak Prabowo untuk diberi tau dan mengkonfirmasi kesediaan," lanjutnya.
Di sisi Fahri, Diana Kusumastuti yang merupakan Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR juga turut hadir. Diana bilang dirinya diberi tugas untuk membantu pemerintahan Prabowo di bidang infrastruktur.
“Saya diminta untuk membantu beliau di dalam pemerintahan beliau saat ini. Posisinya besok aja ya jangan sekarang. Terkait infrastruktur lah,” kata Diana secara singkat.