Formasi Baru Garuda Indonesia Hasil RUPS: Komisaris dan Direksi Dipangkas

Miniatur pesawat Garuda Indonesia Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara

RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang digelar hari ini, Jumat (13/8), memangkas jumlah anggota dewan komisaris dari 5 orang menjadi hanya 3 orang. Tak hanya dewan komisaris, dewan direksi pun dipangkas dari semula 8 orang jadi 6 orang.

Posisi Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama, diganti Timur Sukirno. Dia dikenal sebagai lawyer spesialis penyelesaian sengketa bisnis. Ada juga nama baru yang diputuskan RUPS masuk sebagai komisaris independen, yakni Abdul Rachman.

Selain Triawan Munaf yang terpental, tiga nama lain di posisi dewan komisaris yang tergeser, yakni Peter F. Gontha dan Elisa Lumbantoruan. Sementara Yenny Wahid mengundurkan diri, beberapa saat sebelum RUPS dimulai.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Hanya Chairal Tanjung yang masih bertahan. Adik pengusaha Chairul Tanjung itu pun posisinya bergeser, dari Wakil Komisaris Utama jadi Komisaris.

RUPS juga memangkas jajaran Direksi Garuda Indonesia, dari semula 8 orang menjadi hanya 6 orang. Irfan Setiaputra masih dipercaya menempati posisi Direktur Utama (Dirut). Sedangkan posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut) yang sebelumnya ditempati Dony Oskaria, dihapus.

Satu posisi direksi juga hilang, yakni Direktur Niaga dan Kargo yang sebelumnya dijabat Rahmat R. Pahlevi.

Berikut Jajaran Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia Hasil RUPS:

Komisaris Utama: Timur Sukirno Komisaris: Chairal Tanjung Komisaris Independen: Abdul Rachman.

Direktur Utama: Irfan Setiaputra Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana Direktur Teknik Rahmat Hanafi Direktur Layanan dan Niaga: Ade R. Susardi