Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Galau Mau Nikah dan Punya Anak? Begini Tips Atur Keuangannya
29 Desember 2022 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perencana Keuangan Andy Nugroho menegaskan, sebelum menikah ada baiknya pasangan muda berdiskusi ingin menunda memiliki anak atau langsung program memiliki anak.
"Yang harus disiapin oleh pasangan sebelum mereka menikah yang pertama mereka ke depannya ada rencana untuk segera punya anak atau belum? Atau bahkan mereka mau childfree? Itu pilihan mereka dan itu akan menjadi salah satu pertimbangan ke masalah budgeting mereka," kata Andy kepada kumparan, Kamis (29/12).
Setelah berdiskusi mengenai anak, pasangan muda juga perlu mendiskusikan pernikahan seperti apa yang ingin mereka laksanakan. Jika memang memilih menikah secara sederhana, Andy menyarankan untuk melakukan akad nikah di KUA saat hari kerja. Karena biaya yang akan dikeluarkan hanya Rp 100 ribu saja.
ADVERTISEMENT
"Cuma masalahnya yang mahal biaya spesialnya itu. Apalagi orang tua kita status sosialnya, jabatannya tinggi. Tentu akan semakin banyak lagi yang harus dilibatkan dan terlibat untuk resepsi pernikahan. Jadi kita setting biaya resepsi sesuai dengan kemampuan kita dan keluarga," terang dia.
Setelah itu, Andy menyarankan pasangan muda untuk memikirkan tempat tinggal, apakah akan membeli rumah atau kontrak. Jika mau membeli rumah, ada baiknya pasangan muda tersebut mencari lokasi dan menyelesaikan pembayaran sebelum melaksanakan pernikahan. Supaya, mereka dapat menempati hunian tersebut langsung setelah pernikahan.
Andy menekankan, diskusi mengenai keinginan memiliki buah hati atau tidak sangatlah penting. Jika memang ingin memiliki buah hati, ada baiknya pasangan muda memiliki tabungan atau budget mulai dari proses kehamilan hingga melahirkan.
ADVERTISEMENT
"Siapkan biaya persalinan, termasuk juga di dalamnya perlengkapan bayinya, biaya bulanan usg. Itu jadi pertimbangan. Lebih aman kalo kita nyiapin benar-benar dari awal bakal punya anak atau enggak," pungkasnya.