Gantikan Edhy Prabowo, Bukan Sekali Ini Luhut Rangkap Jadi Menteri Ad Interim
ADVERTISEMENT
Istana telah menunjuk Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menggantikan sementara Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim. Ini merupakan kedua kalinya Luhut merangkap jabatan sebagai menteri ad interim, dalam usia Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi, yang baru setahun.
ADVERTISEMENT
Menyusul penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, oleh KPK pada Rabu (25/11), di hari yang sama Luhut telah ditunjuk untuk menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri KP Ad Interim.
Informasi soal penunjukan Luhut untuk menggantikan sementara posisi Edhy Prabowo, disampaikan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar. Menurutnya, surat penunjukan tersebut sudah dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
"Dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi KKP, maka Menteri Sekretaris Negara telah mengeluarkan surat penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim," tulis Antam dalam surat edaran Nomor: B-835/SJ/XI/2020, yang salinannya didapatkan kumparan, Rabu (25/11).
Sebelumnya, Luhut juga pernah merangkap jabatan sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) Ad Interim. Berbeda dengan Edhy Prabowo yang digantikan karena berhalangan tetap, akibat tersandung kasus hukum, Budi Karya digantikan karena sakit.
ADVERTISEMENT
Hal itu terjadi pada 14 Maret 2020, saat Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif COVID-19 dan harus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Saat itu, penunjukan Luhut untuk menggantikan Budi Karya, disampaikan langsung oleh Mensesneg Pratikno. "Presiden Jokowi telah menunjuk Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, untuk menjadi Menteri Perhubungan Ad Interim menggantikan sementara Bapak Budi Karya Sumadi," kata Pratikno di Sekretariat Negara, Sabtu (14/3) malam.
Kedua kementerian yakni Kemenhub dan KKP, dalam struktur Kabinet Indonesia Maju memang berada di bawah Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang dipimpin Luhut. Sehingga penunjukan luhut sebagai menteri ad interim, memudahkan pelaksanaan tugas dan koordinasi antarlembaga.