Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Gen Z di AS Tak Punya Tabungan untuk Tutup Biaya Hidup Sebulan
16 Maret 2025 7:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Fenomena Generasi Z tidak memiliki tabungan yang cukup terjadi di Amerika Serikat (AS). Bahkan, rata-rata tabungan yang dimiliki tidak mampu menutupi pengeluaran sebulan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (16/3), analisis Bank of America Institute terhadap data internal rekening dan kartu kredit menunjukkan nasabah Generasi Z rata-rata menghabiskan dua kali lipat jumlah tabungan mereka pada Februari.
"Rasio tersebut telah meningkat dalam dua tahun terakhir dan jauh lebih tinggi daripada generasi lainnya," kata laporan tersebut.
Sebagian alasannya disebabkan konsumen Generasi Z kebanyakan bekerja di posisi level pemula dengan penghasilan lebih rendah dari rekan-rekan mereka yang lebih senior.
Sehingga mereka cenderung menghabiskan sebagian besar pendapatan untuk kebutuhan pokok, termasuk sewa dan utilitas.
Namun di sisi lain, konsumen Generasi Z juga cenderung mengeluarkan uang untuk kategori yang tidak penting seperti perjalanan dan hiburan.
Pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting di antara kelompok tersebut meningkat lebih dari 25 persen dari tahun lalu, jauh di atas tingkat keseluruhan.
Selain itu, laporan Bank of America juga menunjukkan memburuknya pasar tenaga kerja bagi warga AS yang lebih muda. Jumlah rumah tangga Gen Z yang menerima tunjangan pengangguran meningkat hampir sepertiga tahun lalu, jumlah tertinggi dari semua generasi.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatnya pengangguran, hal itu dapat berdampak jangka panjang terhadap karier kelompok tersebut.
Di sisi lain, laporan tersebut mencatat bahwa pekerja Generasi Z masih memperoleh kenaikan gaji yang besar dibandingkan kelompok yang lebih tua. Kendati begitu, kelompok ini tetap menghadapi titik kerentanan saat pandangan rumah tangga terhadap ekonomi meredup.
Pasalnya, setelah bertahun-tahun mengalami inflasi, kenaikan biaya pinjaman, dan berkurangnya tabungan akibat pandemi COVID-19, pandangan terhadap situasi keuangan mereka saat ini telah menurun tajam tahun ini.
Di antara semua konsumen rumah tangga AS, ekspektasi terhadap keuangan setahun dari sekarang telah turun ke titik terendah sepanjang masa, menurut laporan Universitas Michigan yang terbit hari Jumat.
Para ekonom dan pembuat kebijakan tengah mencermati bagaimana pesimisme yang berkembang ini akan berdampak pada konsumsi. mesin utama ekonomi AS. Warga AS mengurangi pengeluaran mereka di awal tahun, dan beberapa ritel sudah memperingatkan akan melemahnya permintaan di masa mendatang.
ADVERTISEMENT