Giliran 6 Pesawat Lion Air Terpantau Radar Terbang ke Australia, Ditarik Lessor?

6 Agustus 2021 21:01 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar flightradar24 yang menunjukkan 6 pesawat Lion Air Group terbang beriringan ke Australia. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar flightradar24 yang menunjukkan 6 pesawat Lion Air Group terbang beriringan ke Australia. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Enam pesawat Lion Air Group terpantau aplikasi penerbangan flightradar24, terbang beriringan ke Australia, Jumat (6/8). Padahal Lion Air Group saat ini tak memiliki rute ke Negeri Kanguru.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan flightradar24, Jumat (6/8) pagi, enam pesawat Lion Air Group yang terbang beriringan itu terdiri dari dua pesawat maskapai Lion Air dengan registrasi PK-LQW dan PK-LQV. Sementara empat pesawat lainnya dari maskapai Batik Air, dengan registrasi PK-LAF, PK-LUM, PK-LZG, dan PK-LAS.
Dari penelusuran kumparan, pesawat yang terbang itu dari jenis Boeing 737-800 NG dan Airbus A320.
Komunitas peminat dunia penerbangan, Indoflyer, menyebut pesawat-pesawat itu diterbangkan ke Alice Springs Aiport di Northern Teritory, Australia. "Belum diketahui mengapa transit PHE sebelum ke ASP (Alice Springs Aiport)," tulis Indoflyer, Jumat (6/8).
Ilustrasi pesawat Lion Air. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Bandara yang menjadi tujuan akhir penerbangan itu, sama dengan 9 pesawat Garuda Indonesia yang dikembalikan ke perusahaan persewaan (lessor), Kamis (4/8) lalu. Tapi saat dikonfirmasi kumparan soal penerbangan ini untuk mengembalikan pesawat ke lessor, pihak Lion Air tidak merespons.
ADVERTISEMENT
Panggilan telepon maupun pesan singkat melalui WA ke Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, tak ditanggapi.
Sebelumnya, maskapai penerbangan yang didirikan dua bersaudara Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana itu, dilaporkan menunggak pembayaran sewa pesawat ke sejumlah lessor. "Lion Air telah mengandangkan sekitar 25 pesawat, karena belum membayar sewa kepada lessor setidaknya USD 500 juta (Rp 7 triliun)," tulis Bloomberg, 30 Juni 2021 lalu.
Sementara laman industri penerbangan, ch-aviation.com melaporkan, Lion Air setidaknya menyewa pesawat dari 35 lessor di dunia. Sementara maskapai satu group-nya yakni Batik Air, Malindo Air Malaysia, Thai Lion Air, dan Wings Air, terikat kerja sama dengan 15 lessor lainnya.
Air Finance Journal menyebutkan, per Mei 2021 Lion Air Group setidaknya menyewa 220 pesawat berbagai jenis. Selain dari perusahaan persewaan terafiliasi yakni Transportation Partners yang berbasis di Singapura, juga dari sederet perusahaan lessor seperti BOC Aviation, Avolon, SMBC Aviation Capital, Goshawk, dan Aviation Capital Group.
ADVERTISEMENT
****
Saksikan video menarik di bawah ini: