Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gojek Beli Saham Induk Usaha Hypermart, Berapa Dana yang Disetor ke Lippo Group?
17 Mei 2021 8:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PT Pradipa Darpa Bangsa merupakan entitas usaha yang 99,996 persen sahamnya dimiliki oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek. Sedang 0,004 persen saham sisanya dikuasai oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa yang menaungi Gopay.
Salinan dokumen yang diterima kumparan, menyebutkan transaksi ini telah dilakukan pada 6 April 2021 lalu. Dikonfirmasi soal ini, manajemen Gojek belum merespons pertanyaan kumparan. Tapi Direktur Multipolar, Agus Arismunandar, mengkonfirmasi transaksi ini.
Bahkan selain Gojek melalui PT Pradipa Darpa Bangsa, MLPL juga melepas sejumlah 250.971.600 (3,33 persen) saham MPPA ke PT Panbridge Investment Ltd; Serta sebanyak 286.824.700 (3,81 persen) saham MPPA ke Threadmore Capital Ltd. Kedua entitas usaha tersebut berdomisili di Cayman Islands.
"Latar belakang dan pertimbangan atas masuknya ketiga pemegang saham tersebut menjadi pemegang saham MPPA, karena MPPA merupakan investasi strategis yang memiliki tingkat pengembalian yang baik di masa yang akan datang," kata eksekutif di Lippo Group itu.
ADVERTISEMENT
Terkait dana yang digelontorkan Gojek untuk menebus 358.530.900 saham induk usaha Hypermart itu, Agus tak memberi penjelasan. Tapi jika mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham MPPA pada 6 April 2021 saat transaksi ini terjadi ada di posisi Rp 430.
Posisi itu juga merupakan harga tertinggi harian saham MPPA, pada 90 hari terakhir sebelum rencana pengambilalihan diumumkan. Jika harga tersebut yang menjadi acuan, maka Gojek menggelontorkan dana tak kurang dari Rp 154,17 miliar untuk ditukar dengan 4,76 persen saham MPPA.
ADVERTISEMENT