Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gubernur dan Bupati Bakal Pakai Mobil Maung Buatan PT Pindad
2 November 2024 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hadi menjelaskan, untuk tahap awal, produksi mobil maung difokuskan untuk dinas Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih. Setelah itu, jajaran gubernur dan bupati mendapatkan mobil tersebut.
"Tahap pertama pasti menteri, wakil menteri baru setelah itu kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua lah. Sampai bupati, gubernur, harapannya begitu," kata Hadi usai acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Hadi mengungkapkan, mobil maung sudah mulai diproduksi untuk Kabinet Merah Putih. Untuk jumlahnya, Hadi mengaku tidak mengetahui angka pastinya.
"Sudah dong, kan sudah dipakai sama Pak Prabowo kemarin. Saya enggak hafal jumlahnya, yang penting semua semangatnya untuk pakai maung," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT Pindad mendapat orderan sebanyak 4.600 mobil Maung dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Jumlah tersebut untuk jangka waktu dua tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
"Ya, pindad tentu sudah menyiapkan sesuai dengan orderan dari Kementerian Pertahanan itu kurang lebih 4.600 maung untuk 2 tahun ke depan. Dan tentu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ," kata Erick di Kantor Kemenhub, Selasa (29/10).
Erick mengatakan, orderan sebanyak 4.600 mobil Maung tersebut merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan produksi dari dalam negeri.
"Tentu kita mendukung ya memang bagaimana penggunaan daripada tadi ya produksi dalam negeri harus kita tingkatkan gitu. Tapi pasti ada tahapannya nggak bisa harus langsung hari ini gitu," kata Erick.
Erick mengaku belum mengetahui apakah ada penambahan pesanan mobil maung dari kementerian lain. Dia pun meminta hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama Pindad yakni Abraham Mose.
ADVERTISEMENT
"Apakah nanti ada tambahan order untuk tadi kementerian? Ya kembali mohon tanyakan kepada Dirut Pindad supaya ini kan line of produksinya harus diproyeksikan gitu. Jangan sampai nanti itu menjadi isu yang lain gitu," ujarnya.