Harga Minyak Goreng Masih Tinggi Jelang Nataru, Tembus Rp 20.000 per Liter

Pedagang minyak goreng di Pasar Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/12). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Harga komoditas minyak goreng sampai saat ini masih tinggi. Jelang natal dan tahun baru (Nataru), harga minyak goreng di pasar tradisional tembus Rp 20.000 per liter.

Harga tersebut berdasarkan pantauan kumparan di Pasar Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/12). Beberapa pedagang minyak goreng di pasar tersebut menyebutkan harga komoditas minyak goreng, baik curah maupun kemasan, terus naik selama satu bulan ini.

"Naiknya 20 persen, jauh lah pokoknya, sudah sebulan ini. Harga normal yang curah kilo-an biasanya Rp 15.000, sekarang Rp 22.000 per kilogram," ujar Ihsan salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Jaya kepada kumparan, Jumat (24/12).

Sedangkan untuk harga minyak goreng kemasan, Ihsan menuturkan per dua liternya mencapai Rp 38.000 sampai lebih dari Rp 40.000 tergantung kualitas kemasannya, atau sekitar Rp 20.000 per kilogram.

Sama halnya dengan Anton, pedagang minyak goreng di Pasar Jaya lainnya. Dia mengatakan minyak goreng terus naik selama satu bulan ke belakang. Dia biasanya membeli minyak goreng kemasan satu liter seharga Rp 165.000 per karton isi 12 buah. Saat ini, harganya sudah menembus Rp 225.000 per karton.

"Per satuan sekarang sudah Rp 20.000 per liternya. Dulu paling Rp 15.000. Gara-gara broker, kayak mafia minyak. Tumpas saja itu. Jadi dari pabrik diambil semua, dikeluarin dikit-dikit. Kalau bisa ditumpas biar harga minyak turun," jelas Anton.

Seorang pengunjung memilih minyak goreng yang dijual di supermarket. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Anton mengatakan harga kelapa sawit dari perkebunan juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Kelapa sawit kan harganya sekarang Rp 2.900 per kilo, dari harga Rp 1.800 sekarang naik. Itu yang bagus, kalau yang jelek Rp 1.800 per kilogram," katanya.

Imbas dari naiknya harga minyak goreng, Anton mengungkapkan hal tersebut sangat berpengaruh kepada pendapatannya. Biasanya dia bisa menjual 3 sampai 5 dus minyak goreng per hari, saat ini hanya 2 dus saja yang laku.

Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata nasional harga minyak goreng curah per 16 Desember 2021 sebesar Rp 18.150 per kilogram. Sedangkan minyak goreng bermerek 1 Rp 20.050 dan bermerek 2 sebesar Rp 19.550.

Sedangkan berdasarkan laman Informasi Pangan Jakarta, rata-rata harga minyak goreng curah hari ini di Jakarta, Jumat (24/12), yaitu Rp 19.674 per kilogram.