Heinz ABC Siap Genjot Produksi Sambal hingga Kecap untuk Banjiri 60 Negara

Peresmian perluasan Pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang, Senin (28/11/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan

The Kraft Heinz Company selaku holding company PT Heinz ABC Indonesia menambah nilai investasinya di Karawang, Jawa Barat sebesar Rp 1,2 triliun. Penambahan investasi ini terjadi setelah memindahkan aktivitas produksinya dari wilayah Jakarta ke Karawang.

Head Operation Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea, Prasetyo Kisnomo, mengungkapkan proyek pengembangan pabrik Heinz ABC Indonesia di Karawang diharapkan mampu meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat. Pabrik yang dimulai sejak 2018 ini mampu menambah kapasitas produksi hingga 174 persen, dari 155 juta liter per tahun menjadi 425 juta liter per tahun.

"Untuk kenaikan kapasitas produksi kami itu sekarang terpasang dari 155 juta liter sekarang menjadi 425 juta liter per tahun. Itu kapasitas setelah project ini selesai, makanya hampir 3 kali lipat," ujar Prasetyo dalam Peresmian perluasan Pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang, Senin (28/11).

"Sangat mungkin sekali kita kembangkan lebih lanjut lebih dari 425 juta liter per tahun dan pabrik kita luas 18,9 hektare. Mungkin salah satu yang terbesar (di Asia) ya," tambahnya.

Pabrik Heinz ABC Indonesia memproduksi 254 SKU produk yang meliputi Kecap ABC, Sambal ABC, Sirup ABC, dan produk minuman dalam kemasan, seperti Mr. Jussie dan Susu Kedelai ABC. Lebih dari 80 persen material kemasan dan lebih dari 90 persen bahan baku yang digunakan di pabrik Karawang merupakan bahan baku lokal (locally sourced).

Tidak hanya itu, Prasetyo menyebutkan produk Heinz ABC Indonesia juga diekspor ke 60 negara tujuan mulai dari Amerika Serikat hingga Australia. "Ekspor 60 negara tujuan mulai AS sampai Australia, seluruh benua ada customer kita," katanya.

Sementara itu, Managing Director Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea, Steven Debrabandere, melihat bahwa pengembangan pabrik Heinz ABC di Indonesia sebagai potensi yang bagus. Sebab, mereka dapat melakukan banyak fermentasi di sana.

Untuk itu, kata Steven, perusahaan telah siap untuk melakukan ekspansi tidak hanya untuk di pasar Tanah Air, tetapi juga ke luar negeri. "Jadi kami siap sepenuhnya ekspansi, tidak hanya untuk Indonesia, tapi untuk pasar ekspor," tutur Steven.