HIPPINDO Gelar Vaksinasi COVID-19, Masyarakat Nantinya Bisa Belanja dengan Aman

Pengunjung melihat busana yang dijual di Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menggelar vaksinasi COVID-19 bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Targetnya 500 ribu orang bisa tervaksin.

Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah mengatakan vaksinasi ini diberikan kepada pekerja di pusat perbelanjaan, masyarakat umum, pelaku UMKM, remaja, dan penyandang disabilitas. Harapannya, agar masyarakat bisa merasa aman berbelanja di pusat perbelanjaan.

"Sektor ritel akan berupaya untuk melakukan terobosan bagaimana ekonomi berjalan dalam situasi tidak normal ini. Kita bentuk tim vaksin, tim belanja, dan tim satgas untuk bantu pemerintah. Semua kita lakukan karena vaksin solusi utama," katanya dia dalam konferensi pers kick off Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI), Jumat (9/7).

Selain di Jakarta, vaksinasi COVID-19 ini juga digelar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata dia, program vaksinasi ini sejalan dengan moto HBDI ke-5 yaitu 'Yuk Vaksin, Yuk Belanja, Semua Sehat'.

HBDI merupakan acara tahunan yang rutin diadakan HIPPINDO. Tahun ini merupakan tahun kelima kegiatan tersebut yang biasa digelar pada bulan Agustus. HBDI kelima ini akan digelar 1-29 Agustus 2021 secara offline dan online dengan menggandeng Tokopedia, Shopee, Zalora, OVO, Gojek, dan Grab.

Ketua Panitia HBDI 2021, Fetty Kwartati mengatakan acara ini diikuti lebih dari 800 brand, 80 ribu outlet, dan 265 perusahaan. HBDI akan digelar secara offline dan online dan didukung oleh Tokopedia, Shopee, Zalora, OVO, Gojek, dan Grab.

Beberapa program belanja online yang ditawarkan pada HBDI ini adalah mulai dari Kejutan 76: Flash sale dengan harga Rp 76, Movement 76: Produk dengan harga berakhiran Rp 76, Live bidding: Bidding dengan kelipatan Rp 76 ribu, Cashback hingga Rp 76 ribu.

"Dengan PPKM ketat ini, kita harus hormati dan dukung policy pemerintah. Makanya HBDI kelima ini menggabungkan penjualan offline dan online," katanya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung aksi HIPPINDO yang membantu pemerintah melakukan vaksinasi. Harapannya, penularan COVID-19 bisa diturunkan dan mobilitas orang kembali berjalan agar ekonomi bisa gerak lagi.

Tren transaksi HBDI terus meningkat dari tahun ke tahun. Misal pada 2019, nilai transaksi sebesar Rp 20 triliun dan naik menjadi Rp 22,9 triliun pada 2020. Selain itu data statistik jumlah peritel, brand yang berpartisipasi di HBDI terus meningkat. dalam 4 tahun. Jumlah peritel yang ikut hampir 2 kali lipat. total dari 500 brand, tahun lalu ada 375 pusat perbelanjaan di 91 kota.

"Ini tren baik dan harapannya bisa berikan dampak positif dari sisi transaksi bagi peritel dan UMKM," kata Teten.