Impor Es Krim dari China Melonjak Ribuan Persen

Es Krim Impor Asal Jepang di Toko Sodaqo (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Sepanjang tahun 2016 lalu, Indonesia mengimpor es krim dengan nilai sekitar 35 juta dolar AS atau setara dengan Rp 465,5 miliar (kurs Rp 13.300). Es krim impor didatangkan dari berbagai macam negara seperti Amerika Serikat (AS), Italia, Jepang, Malaysia, hingga China.

Bila dicermati lebih dalam, maka ada lonjakan impor es krim cukup besar dari China. Menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), selama tahun 2016, Indonesia mengimpor es krim dari China sebesar 23,2 juta dolar AS atau setara dengan Rp 308,6 miliar (kurs Rp 13.300). Padahal di tahun 2015 lalu, impor es krim dari China hanya 51 ribu dolar AS atau setara Rp 678,3 juta. Jika diakumulasi, lonjakan impor es krim dari China mencapai 45.327 persen.

Baca juga: RI Impor Es Krim Hampir Setengah Triliun dari AS Sampai China

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengungkapkan, belum mengetahui detail jenis es krim apa yang diimpor Indonesia dari China. Namun biasanya, jenis es krim yang diimpor tidak diproduksi di Indonesia.

"Karena yang impor juga mereka punya pabrik di sini kan dan mereka yang produksi di sini, di China tidak diproduksi. Yang enggak diproduksi di China mereka ekspor, dan menurut saya sih ini enggak ada masalah mau dalam rangka portofolio saja," kata Adhi kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (10/5).

Es Krim Impor Asal Jepang di Toko Sodaqo (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Dia juga menepis anggapan es krim yang diimpor dari China adalah jenis es krim medium yang dijual dengan harga standar bahkan murah. Untuk jenis es krimnya, Adhi belum dapat berbicara banyak.

"Eggak juga, ada yang mahal juga. Ini prinsipnya bukan karena harga tapi karena portofolio saja. Iya itu karena portofolio itu perbedaan rasa, perbedaan jenis. Ada beberapa jenis yang enggak diproduksi di Indonesia, itu dia impor," jelasnya.

Es Krim. (Foto: Pixabay)

Indonesia juga mengimpor es krim dari negara-negara ini di tahun 2016, berikut rinciannya:

1. Italia dengan nilai 400 dolar AS,

2. Singapura dengan nilai 2.400 dolar AS,

3. Jepang dengan nilai 69.700 dolar AS,

4. Malaysia dengan nilai 139.300 dolar AS,

5. Korea dengan nilai 441.600 dolar AS,

6. Amerika Serikat dengan nilai 1,8 juta dolar AS,

7. Prancis dengan nilai 2,9 juta dolar AS,

8. Thailand dengan nilai 6,6 juta dolar AS.