Indika Energy Serius Masuk ke Bisnis Kendaraan Listrik, Luncurkan Motor ALVA ONE

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid, meluncurkan motor listrik perdana dari PT Ilectra Motor Group dengan merek ALVA ONE. Foto: IG Arsjad Rasjid

PT Indika Energy Tbk (INDY) serius masuk ke bisnis kendaraan listrik. Hal itu ditandai dengan peluncuran motor listrik pertama mereka dengan merek ALVA ONE.

Peluncuran motor listrik itu dilakukan oleh Indika Energy, melalui PT Ilectra Motor Group (IMG), yang bergerak dalam industri kendaraan listrik. Presiden Direktur Indika Energy, Arsjad Rasjid, meluncurkannya di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Arsjad Rasjid menyatakan, aksi korporasi itu merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap diversifikasi energi dan keberlanjutan (sustainability).

Motor listrik ALVA ramaikan persaingan dan masuk di segmen skutik gambot yang akan coba merebut pasar Yamaha NMax dan Honda PCX. Foto: Sena Pratama/kumparan

"Sebagai perusahaan energi terdiversifikasi yang berkomitmen terhadap net zero emission 2050, Indika Energy Group terus berinovasi demi menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," kata Arsjad Rasjid, dikutip Jumat (12/8).

ALVA ONE tampil dengan desain motor matic bongsor, ditawarkan dengan harga on the road Jakarta Rp 34,9 juta. Dengan harga tersebut, ALVA ONE menjadi alternatif bagi peminat Yamaha NMax atau Honda PCX.

Motor listrik dari Indika Energy Group itu tersedia dalam lima pilihan warna, yakni putih, hitam, biru turquoise, biru, dan merah. Pemesan baru akan mendapatkan produk perdananya pada November mendatang.

Gandeng Modal Ventura di Motor Listrik

Presiden Direktur Indika Energy Group, Arsjad Rasjid, meluncurkan motor listrik perdana dari kelompok usahanya yang diberi merek ALVA ONE. Foto: Instagram/@arsjadrasjid

PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku pemilik motor listrik ALVA ONE, didirikan Indika Energy dengan menggandeng Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures. Dua perusahaan modal ventura itu terkemuka itu, menyuntikkan dana senilai USD 7,5 juta atau setara Rp 109 miliar untuk pengembangan industri motor listrik.

Kerja sama itu baru disahkan pada Mei 2022 itu. Director and Group Chief Investment Officer Indika Energy, Purbaja Pantja, menjelaskan porsi kepemilikan saham PT IMG mayoritas dipegang Indika Energy sebesar 78,6 persen. Sisanya 21,4 persen digenggam bersama oleh Alpha JWC dan Horizons Ventures dengan total nilai investasi sebesar USD 15 juta.

"Investasi mereka sebesar USD 7,5 juta, dengan ini kita akan gunakan untuk mengembangkan bisnis kendaraan motor roda 2 berbasis listrik, bersama perjanjian ini Indika Energy akan melakukan investasi tambahan sebesar USD 7,5 juta juga," jelasnya saat public expose Indika Energy, Jumat (20/5/).

Indika Energy juga tertarik untuk menjajaki bisnis di ekosistem kendaraan listrik karena melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia. Purbaja memaparkan, Kementerian Perindustrian menargetkan ada 2 juta kendaraan listrik di tahun 2025 dan 4,5 juta di tahun 2035.