Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Indonesia Siap Produksi Vaksin Corona Sejenis Buatan Pfizer, Siapa Produsennya?
10 September 2021 8:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, mengatakan kerja sama transfer teknologi vaksin corona dengan platform m-RNA tersebut, merupakan yang pertama di Indonesia. BPOM pun telah menerbitkan persetujuan uji klinis tahap 3 atau fase terakhir, untuk vaksin yang rencananya akan diproduksi mulai 2022 mendatang.
"Saat ini, PT Etana telah mendapatkan persetujuan pelaksanaan uji klinik fase 3 yang akan melibatkan 3.000 subjek di Indonesia dan 28.000 subjek secara global. Total 31 ribu relawan," kata Penny K. Lukito, Kamis (9/9).
Profil PT Etana Biotechnologies
PT Etana Biotechnologies sudah berdiri sejak 2014 silam. Dikutip dari laman perusahaan farmasi PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA), PT Etana Biotechnologies merupakan anak perusahaannya. Pemegang saham lain di Etana adalah Etana Biotechnologies Hongkong Limited dan Optel International.
ADVERTISEMENT
"PT Etana Biotechnologies Indonesia memiliki skala internasional dan teknologi canggih bekerja sama dengan perusahaan farmasi terkenal untuk mengembangkan produk dan pasar baru," demikian dinyatakan Perseroan di akun Linkedin-nya.
Dari kantornya di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Etana selama ini bergerak di bisnis manufaktur farmasi, R&D dan pemasaran obat, dan vaksin teknologi gen rekombinan, antibodi monoklonal (MAB).
Produksi vaksin mRNA kerja sama Etana dengan perusahaan China Yuxi Walvax Biotechnology, sebelumnya juga diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut bahkan sudah menyebut target produksi pada Juli 2022.
"Ini ada Etana kerja sama dengan China. (Produksi vaksin) dengan platform mRNA, mereka akan produksi Juli tahun depan," ujarnya saat membuka acara Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Luhut menyebutkan kapasitas produksi vaksin corona yang akan dihasilkan di Indonesia itu, sebanyak 70 ribu dosis per bulan. "Etana akan produksi 70 juta dosis bulan Juli. Saya bilang 100 juta (dosis) pemerintah pasti beli," imbuhnya.
Vaksin corona berbasis mRNA yang akan diproduksi etana, sejenis dengan yang diproduksi Pfizer dan Moderna, dua perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS). Vaksin mRNA merupakan hasil pengembangan terbaru, tidak dibuat dari virus atau kuman yang dimatikan/dilemahkan. Melainkan dibuat dari komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu.