Industri Mobil Nasional Iran Siap Ekspor Sedan Tara ke Rusia

Produsen otomotif Iran, Iran Khodro Industrial Group, siap mengekspor mobil nasional sedan tipe Tara ke Rusia. Foto: Reuters

Industri otomotif nasional Iran yakni Iran Khodro Industrial Group, siap mengekspor produk mobilnya ke pasar Rusia. Mobil dengan merek IKCO itu, sebelumnya sudah di-ekspor ke berbagai negara seperti Venezuela, Irak, Armenia, dan Azerbaijan.

Penjajakan ekspor mobil nasional Iran sebanyak 20 ribu unit per tahun ke Rusia, disampaikan CEO perusahaan Alimardan Azimi. Iran Khodro Industrial Group tengah ambil bagian dalam pameran otomotif Rusia, MIMS Automobility Moscow 2023.

"Kami yakin target ekspor 20 ribu unit per tahun tersebut cukup realisris untuk dicapai mengingat minat Rusia terhadap sedan Tara cukup tinggi," kata Azimi dalam wawancara seperti dilansir kantor berita Iran, Irna, dikutip Selasa (22/8).

Dengan merek IKCO, Iran Khodro Industrial Group memproduksi berbagai tipe mobil selain sedan Tara. Ada juga sedan Samand dan sedan Dena. Iran Khodro juga merakit sedan Eropa untuk dipasarkan di Iran, yakni Peugeot dan Renault.

Sebagai penjajakan pasar, Iran Khodro telah mengekspor 120 unit sedan Tara ke Rusia.

Sedan tipe Tara buatan Iran Khodro Industrial group yang siap diekspor ke Rusia. Foto: Iran Khodro

Azimi mengungkapkan, sebelumnya perusahaan telah mengekspor 11 ribu unit sedan Samand ke Rusia. Menurutnya, meskipun mobil tersebut diterima di pasar Rusia, ekspor-nya berkurang karena sejumlah masalah, seperti kurangnya suku cadang dan layanan purna jual.

Pada November tahun lalu, Iran menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rusia tentang ekspor mobil. MoU tersebut diperkirakan bernilai 300 juta dolar AS, menurut kantor berita setengah resmi Fars.

Industri otomotif Iran Khodro Industrial Group didirikan pada 1962. Hingga saat ini tercatat sebagai produsen kendaraan terbesar di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Kapasitas produksinya mencapai 774.965 unit per tahun. Produksi meliputi kendaraan penumpang dan kendaraan niaga. Sementara penguasaan pasar di dalam negeri Iran, mencapai 62 persen.