Ini Harga Pertamax Turbo dan Dex Series Terbaru, Tetap Bersaing di Kelasnya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga , Irto Ginting, menjelaskan bahwa mekanisme penyesuaian harga secara berkala ini kembali dilakukan, di mana harga BBM Non-subsidi harganya fluktuatif mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas (migas), terutama harga minyak dunia atau ICP.
“Tercatat, harga rata-rata ICP per Juli di angka USD 106.73 per barel, masih lebih tinggi sekitar 24% dari harga ICP pada Januari 2022. Harga ICP ini memang sangat fluktuatif, namun harganya masih cukup tinggi,” jelas Irto Ginting melalui pernyataan resmi, Rabu (3/8).
Berikut rincian harga terbaru BBM Khusus Non-subsidi, berlaku mulai Rabu (3/8) hari ini:
Pertamax Turbo (RON 98) - Rp 17.900 per liter
Pertamina Dex (CN 53) - Rp 18.900 per liter
ADVERTISEMENT
Dexlite (CN 51) - Rp 17.800 per liter
Harga tersebut berlaku untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.
Menurutnya, harga Pertamax Turbo dan Dex Series ini juga masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara, ini adalah komitmen kami menyediakan BBM berkualitas tetap dengan harga terjangkau.
Irto melanjutkan, selain memastikan harga ini telah mempertimbangkan aspek menjaga daya beli masyarakat, porsi Pertamax Turbo dan Dex Series yang hanya sekitar 5 persen dari total konsumsi nasional. Sehingga tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga komoditas ataupun sektor transportasi.
ADVERTISEMENT
Disisi lain, Pertamax dan BBM subsidi yakni Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga.
“95 persen dari porsi BBM nasional yakni Pertamax, Pertalite, dan Solar tidak berubah harganya, hanya BBM segmen tertentu saja yakni Pertamax Turbo dan Dex Series yang berubah itupun masih paling kompetitif. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan ke depan evaluasi harga akan terus kami lanjutkan,” pungkas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga itu.