Jabar-Banten: Provinsi Terbanyak Pemain Judi Online, Tingkat Pengangguran Tinggi

27 Juni 2024 7:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi judi online. Foto: Clari Massimiliano/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi judi online. Foto: Clari Massimiliano/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto membeberkan Jawa Barat jadi provinsi dengan pemain judi online (judol) paling banyak di Tanah Air. Hal ini berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
ADVERTISEMENT
"Saya juga ingin sampaikan hampir di seluruh provinsi itu sudah terpapar judi online. Saya juga pada kesempatan ini ingin sampaikan bahwa 5 provinsi terbesar secara demografi yang masyarakatnya sudah terpapar," tutur Hadi usai rakor Pencegahan Judi Online di kantor Menko PMK, Selasa (25/6).
Ilustrasi Gedung Sate. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Lima besar provinsi dengan pelaku judi online terbanyak:

• Pertama Provinsi Jawa Barat (Jabar). Jumlah pelaku 535.644, nilai transaksi Rp 3,8 triliun.
• Kedua Provinsi DKI Jakarta. Jumlah pelaku judi online sebanyak 238.568, total nilai transaksi Rp 2,3 triliun.
• Kemudian di Provinsi Jateng, pelaku judi online sebanyak 201.963 dengan total transaksi sebanyak Rp 1,3 triliun.
• Keempat Provinsi Jatim dengan jumlah pelaku 135.227 dan transaksinya mencapai Rp 1,051 triliun.
• Lalu kelima di Provinsi Banten dengan pelaku judi online sebanyak 150.302 dan uang yang beredar Rp 1,022 triliun.
ADVERTISEMENT
Hadi menjelaskan, dengan data tersebut dapat dilihat, kini judol telah masuk ke masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.
"Apa yang saya sampaikan bahwa judol ini merambah sampai ke tingkat desa, tingkat kelurahan. Modusnya jual beli rekening dan isi ulang di antaranya," jelas Hadi.

Tingkat Pengangguran Tinggi

Ilustrasi Provinsi Banten. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta masuk ke dalam deretan provinsi dengan pengangguran terbuka paling banyak di Tanah Air pada Februari 2024.
Banten tercatat sebagai provinsi paling banyak pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2024 sebesar 7,02 persen, disusul oleh Jawa Barat sebesar 6,91 persen, Kepulauan Riau 6,94 persen, DKI Jakarta di urutan keempat sebesar 6,03 persen dan kelima ada Papua Barat Daya 6,02 persen.
ADVERTISEMENT
Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi yang langganan masuk ke dalam deretan provinsi paling banyak pengangguran terbuka di Indonesia. Masih merujuk data BPS, pada data pengangguran terbuka Agustus dan Februari 2023, ketiga provinsi tersebut juga masuk sebagai lima provinsi dengan pengangguran terbuka paling banyak di Indonesia.
Pada Agustus 2023, Banten menduduki posisi pertama provinsi dengan pengangguran terbuka terbanyak di Indonesia sebesar 7,52 persen, Jawa Barat di peringkat kedua sebesar 7,44 persen dan DKI Jakarta di posisi keempat sebesar 6,53 persen.
Lalu pada Februari 2023, Banten tetap memimpin dengan pengangguran terbuka sebanyak 7,97 persen, Jawa Barat tetap di posisi dua sebesar 7,89 persen, dan DKI Jakarta di peringkat keempat sebesar 7,57 persen.
ADVERTISEMENT