Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Jadi Menteri ESDM, Bahlil Jamin Tak Ada Konflik Kepentingan Pengusaha Tambang
19 Agustus 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran adanya konflik kepentingan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, Bahlil mempunyai perusahaan PT Meta Mineral Pradana yang bergerak di sektor tambang.
Bahlil ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM menggantikan posisi Arifin Tasrif. Sementara, posisi Bahlil sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM digantikan oleh Rosan Roeslani.
"Saya sejak dilantik jadi pejabat, Kepala BKPM, saya tidak lagi menjadi pengusaha, Jadi sudah selesai jadi insyallah. Sudah selesai," kata Bahlil di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8).
"Meskipun saya punya latar belakang pengusaha, saya bisa membedakan mana untuk kepentingan negara mana kepentingan pribadi," tambahnya.
Meski begitu, Bahlil mengatakan keperluan pengusaha harus diakomodir. Ia menilai pengalamannya berkecimpung di dunia bisnis bisa dimanfaatkan saat memimpin Kementerian ESDM.
"Justru pengalaman saya sebagai mantan pengusaha itu akan mencoba untuk memenuhi apa yang harus dijadikan pelajaran sejalan dengan yang dibutuhkan dunia usaha," ujar Bahlil.
ADVERTISEMENT
Hari ini Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinetnya di Istana Negara pukul 09.30 WIB. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana pun mengungkapkan daftar menteri yang direshuffle Jokowi, yaitu ada Yasona Laoly & Arifin Tasrif.