Jasa Marga: Sebelum Mudik Dilarang, Kendaraan di Tol Cikampek Melonjak 36 Persen

, 414Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Rabu (28/10). Foto: M Ibnu Chazar/ANTARA FOTO

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 414.774 kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek, sebelum mudik dilarang mulai Kamis (6/5). Jumlah kendaraan sebanyak itu tercatat pada H-3 hingga H-1 jelang larangan mudik, yakni Senin-Rabu (3-5 Mei 2021).

Dari data yang diterbitkan Jasa Marga, jumlah kendaraan yang paling banyak melintas adalah di ruas Tol Cikampek, yakni hampir 111 ribu atau tepatnya 110.975 kendaraan. Jumlah itu melonjak 36 persen dari kondisi normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menjelaskan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama di Jabodetabek. Yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

"Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9 persen jika dibandingkan kondisi normal," kata Dwimawan Heru, melalui keterangan tertulis, Kamis (6/5).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 193.698 kendaraan menuju arah Timur, 133.191 kendaraan menuju arah Barat, dan 87.885 kendaraan menuju arah Selatan. Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arus balik di gerbang tol Cikampek. Foto: Dok. Jasa Marga

ARAH TIMUR

- GT Cikampek Utama, dengan jumlah 110.975 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36 persen dari lalu lintas normal.

- GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 82.723 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 8,8 persen dari lalu lintas normal.

Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 193.698 kendaraan, naik sebesar 23 persen dari lalu lintas normal.

ARAH BARAT

Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 133.191 kendaraan, turun 1,5 persen dari lalu lintas normal.

ARAH SELATAN

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.885 kendaraan, turun sebesar 0,4 persen dari lalu lintas normal.

Jasa Marga juga memastikan operasional tol tetap normal di masa larangan mudik pada 6-17 Mei 2021, untuk memfasilitasi masyarakat yang dikecualikan dari larangan mudik tersebut. Selain mengingatkan persiapan seperti BBM dan saldo kartu tol, Jasa Marga juga minta pengguna jalan tol taat protokol kesehatan.