Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, pihaknya dan PT KAI sudah berada di lokasi untuk mengidentifikasi. Kata Rivan, semua korban baik korban jiwa maupun yang luka-luka dipastikan mendapat jaminan.
"Kami pastikan bahwa semua penumpang terjamin karena memang antara Jasa Raharja dan KAI sudah menjalin kerja sama sangat lama dan semua penumpang kereta api dipastikan terjamin oleh Jasa Raharja," kata Rivan saat ditemui di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Jumat (5/1).
Bagi korban meninggal dunia, santunan akan diberikan Jasa Raharja kepada para ahli waris. Sementara untuk korban luka-luka, akan mendapatkan biaya pengobatan dari Jasa Raharja.
Rivan menjelaskan, bila Rp 20 juta yang di-cover Jasa Raharja itu tidak cukup untuk biaya pengobatan, maka otomatis akan di-cover oleh BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Nah inilah tadi saya bilang ada BPJS yang datang sebagai mitra sebagai penerus sehingga masyarakat tidak terabaikan lah," pungkasnya.
22 Penumpang Luka Ringan, 4 Petugas Meninggal
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang. Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.
Dengan rincian sebagai berikut:
Sedangkan terdapat 4 petugas KAI yang meninggal, yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
ADVERTISEMENT
Lantas, para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.
Saat ini, seluruh tim KAI beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.
Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.