news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Penambahan Modal, Bank Bukopin dan Kookmin Bank Tunjukkan Kemesraan

2 Juli 2020 16:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajemen Bank Bukopin menggelar pertemuan dengan manajemen Kookmin Bank di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (2/7).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen Bank Bukopin menggelar pertemuan dengan manajemen Kookmin Bank di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (2/7). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menyusul terbitnya izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi rencana penambahan modal PT Bank Bukopin Tbk, hubungan bank itu dengan calon pemegang saham pengendali yakni Kookmin Bank semakin mesra. Manajemen kedua pihak bertemu pada Kamis (2/7).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ritz Carlton Hotel itu, hadir juga perwakilan nasabah korporasi. Ini merupakan pertemuan kedua dalam dua hari berturut-turut, setelah pertemuan pertama pada Rabu (1/7) yang juga dihadiri OJK.
“Kehadiran Manajemen KB Kookmin ini adalah bukti keseriusan Bank asal negeri ginseng itu berinvestasi di Indonesia tepat 1 hari setelah PUT V mendapatkan pernyataan efektif dari OJK,” kata Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono, Kamis (2/7).
Hadir dalam pertemuan tersebut Managing Director KB sekaligus Komisaris di Bank Bukopin, Chang Su Choi. Saat ini pun Kookmin Bank sudah tercatat sebagai pemegang 22 persen saham Bank Bukopin. Sedangkan dalam pertemuan sebelumnya, hadir juga Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK, Slamet Edy Purnomo, didampingi beberapa pejabat OJK.
Dirut Bank Bukopin, Rivan Purwantono (Tengah) memberi keterangan pers kepada pimpinan media massa, Kamis (2/7). Foto: Dok. Istimewa
Dalam pertemuan tersebut, pihak KB melakukan pembahasan lanjutan terkait dengan rencana penambahan modal di Bank Bukopin.
ADVERTISEMENT
OJK selaku regulator sudah memberikan pernyataan efektif secara resmi aksi korporasi penerbitan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) pada 30 Juni 2020, yang akan segera dilanjutkan dengan proses HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu).
Kookmin Bank menjadi satu-satunya pembeli siaga yang akan menyerap sisa saham baru, yang tidak diserap pemegang saham lainnya. Diperkirakan, Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan saham mencapai 37,6 persen. Kookmin Bank akan terus melanjutkan proses penambahan kepemilikan sahamnya hingga menjadi pemilik mayoritas Bank Bukopin melalui mekanisme yang sedang dibahas dengan regulator.