Jokowi: 14 Juta UMKM Sudah Masuk ke Pasar Digital

16 Agustus 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi. Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi. Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah terus berupaya meningkatkan digitalisasi UMKM di Indonesia. Salah satu strategi yang dimaksimalkan adalah dengan adanya program Bangga Buatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat,” kata Jokowi saat pidato kenegaraan pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD, Senin (16/8).
Jokowi menegaskan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri menjadi perhatian serius pemerintah. Selain itu, pemerintah juga bertekad meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global.
Jokowi merasa langkah tersebut bisa dicapai dengan digitalisasi UMKM. Saat ini baru 22 persen UMKM yang masuk pasar digital.
“Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah. Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik,” ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi menuturkan partisipasi dalam ekonomi digital ini penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global. Nilai transaksi perdagangan digital sudah mencapai triliunan rupiah.
“Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp 253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 330,7 triliun di tahun 2021,” tutur Jokowi.