Kabar Baik! Ada Temuan Migas Baru di Sumur Eksplorasi Blok Mahakam

5 Januari 2022 9:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Pertamina Hulu Mahakam. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Pertamina Hulu Mahakam. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Kabar baik datang dari sektor migas nasional. PT Pertamina Hulu Mahakam dan SKK Migas mendapati cadangan minyak dan gas baru, di salah satu sumur eksplorasi Blok Mahakam di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Cadangan migas tersebut, ditemukan dari pengeboran sumur eksplorasi Manpatu-1x (MPT-1x) di Wilayah Blok Mahakam. Dikutip dari keterangan resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), sumur MPT-1x merupakan sumur eksplorasi PHM yang ditajak pada 20 Oktober 2021.
Sumur tersebut memiliki target pada Formasi Mentawir dan Formasi Tanjung Batu. Pada kedalaman 4.188 mMD (meter kedalaman terukur), struktur Manpatu memiliki sumber daya P50 84,81 BCF (miliar kaki kubik) gas dan 2,4 MMBO (juta barel minyak).
Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan, pihaknya sudah setuju dilakukan Uji Kandungan Lapisan (UKL) pada 2 interval. Yaitu uji pertama (DST-1) pada Formasi Batupasir Mentawir (kedalaman 3.630 mMD), dan uji kedua (DST-2) pada Formasi Batupasir Tanjung Batu (kedalaman 2.240 mMD).
Anjungan salah satu sumur minyak di Blok Mahakam yang dikelola PT Pertamina Hulu Mahakam. Foto: Pertamina
“Saat ini sudah dilakukan UKL pada DST-1, dimana hasilnya terbukti dapat mengeluarkan hidrokarbon berupa minyak dan gas, dengan rate terukur 600 BOPD (barel minyak per hari) dan 15 MMSCFD (standar kaki kubik per hari) gas. Operasi UKL masih berlangsung untuk terus melihat kemampuan reservoir dari bagian Delta Mahakam ini,” kata Fatar, Rabu (5/1).
ADVERTISEMENT
Fatar melanjutkan, dengan adanya penemuan cadangan migas di awal tahun 2022 pihaknya semakin optimis untuk dapat memberikan kinerja hulu migas yang baik untuk memenuhi target lifting 2022.
“Merupakan hasil yang sangat baik di awal 2022 sebagai hadiah tahun baru bagi industri hulu migas. Kami juga sempat memonitor, kelihatan gas yang ditemukan sangat clean dan lean. Meskipun sumur eksplorasi, tapi semangat insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada PHM mulai menunjukkan bukti nyata setelah selama lebih kurang 10 tahun tidak ditemukan cadangan migas yang signifikan di WK Mahakam,” ujar Fatar.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan, Chalid Said Salim, mengungkapkan bahwa penemuan gas dari sumur eksplorasi ini merupakan salah satu pencapaian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan cadangan dan mempertahankan produksi migas melalui kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengembangan (eksploitasi).
ADVERTISEMENT
“PHI-Regional 3 Kalimantan mempunyai beberapa strategi, yaitu kegiatan eksplorasi yang agresif untuk mencari sumber daya baru dengan play concept baru. Selain itu juga optimasi baseline dan development untuk meningkatkan produksi; memperluas sinergi/borderless strategy dalam aktivitas eksplorasi, pengembangan, dan operasi," ujar Chalid.
Pekerja PT Pertamina Hulu Mahakam di anjungan salah satu sumur migas di Blok Mahakam. Foto: Pertamina
Meski demikian, dia menambahkan, semua strategi itu dilakukan dengan pembiayaan yang terstruktur. Termasuk pemanfaatan teknologi untuk meminimalkan risiko. Optimasi biaya dilakukan melalui program OPTIMUS serta penerapan inovasi teknologi, metode, material, yang lebih cost efficient.
PHI Regional Kalimantan juga mengoptimasi portofolio komersial, serta program pemeliharaan untuk menjaga keandalan fasilitas produksi dalam menghasilkan migas bagi Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pada Juni 2021, PT Pertamina Hulu Mahakam menerima surat persetujuan pemerintah terkait fiscal incentive untuk Blok Mahakam. Persetujuan insentif ini diberikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 27 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2010 Tentang Biaya Operasi Yang Dapat Dikembalikan dan Perlakukan Pajak Penghasilan Di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
ADVERTISEMENT
Insentif ini menjadi yang pertama kali diberikan kepada KKKS oleh pemerintah merujuk kepada PP tersebut.