Kadin Lapor ke Jokowi: Arsjad Rasjid Ketua Umum, Anin Ketua Dewan Pertimbangan

Keterangan pers Kadin soal Arsja Rasjid (Kanan) ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Anindya Bakrie (Kiri) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melaporkan ke Presiden Jokowi, kepemimpinan untuk periode 2021-2026. Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketua Umum, sedangkan Anindya Bakrie menjabat Ketua Dewan Pertimbangan.

Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan kesepakatan itu dicapai sebelum Munas Kadin digelar pada 30 Juni 2021 di Kendari.

"Tadi antara kedua Caketum sudah ada kesepakatan musyawarah yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden. Intinya keduanya setuju untuk menjadi dua-duanya jadi ketua," ujar Rosan usai bertemu Jokowi, Senin (28/6).

"Intinya keduanya sebagai setuju untuk menjadi dua-duanya jadi ketua, tapi bedanya, yang satu Ketua Dewan Pertimbangan yaitu Pak Anindya Bakrie. Yang satu menjadi Ketum Kadin Indonesia rencananya Pak Arsjad," sambungnya.

Presiden Direktur Indika Energy, Arsjad Rasjid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Rosan menegaskan, kesepakatan tersebut bakal diteruskan ke dalam Munas Kadin sehingga bisa dieksekusi sesuai anggaran dasar organisasi. Keputusan tersebut diambil buat mengurangi tingginya dinamika pemilihan ketua, sehingga bisa meminimalisir waktu pelaksanaan Munas.

Pilihan inipun, kata Rosan, telah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Dia menuturkan Jokowi mengapresiasi jalan tengah yang telah diambil asosiasi pengusaha tersebut.

Rosan pun mengapresiasi langkah legawa yang dilakukan oleh Anindya Bakrie. Sehingga ia yakin dinamika dalam pemilihan Ketum bisa dihindari.

"Saya sangat mengapresiasi Pak Anindya Bakrie, beliau 15 tahun jadi Waketum, sangat memahami dinamika ini. Sehingga beliau majunya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin yang disahkan dalam Munas," pungkas Rosan.

Presiden Direktur Indika Energy, Arsjad Rasjid. Foto: kumparan