Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KAI Targetkan Jalur Kereta Legendaris Charlie Chaplin di Garut Aktif Awal 2021
13 Oktober 2020 17:13 WIB
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia atau KAI menargetkan jalur kereta Stasiun Cibatu-Stasiun Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai aktif melayani penumpang pada awal 2021. Program ini merupakan reaktivasi jalur kereta legendaris yang pernah ada di masa kolonial dan pernah disinggahi entertainer dunia, Charlie Chaplin .
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala PT KAI Daop 2 Bandung, Soegito, menjelaskan target tersebut mundur dari rencana semula pada 2020 karena pengaruh pandemi COVID-19.
"Awalnya bisa diaktifkan 2020, akhirnya mundur jadi awal tahun 2021. Insya Allah pelayanan reaktivasi bisa selesai," kata Soegito saat acara monitoring dan evaluasi reaktivitasi dan revitalisasi Stasiun Kereta Api di Markas Kodim 0611 Garut , Selasa (13/10).
Ia menyampaikan, tahap awal kereta api komersial yang akan dioperasikan yakni kelas ekonomi jurusan Garut-Purwakarta via Cibatu, kemudian akan direncanakan kereta api jurusan Garut-Pasar Senen, Jakarta via Cibatu.
Jalur kereta api yang terhubung ke kota besar itu, lanjut dia, bisa memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya, dan juga memudahkan warga dari berbagai daerah berwisata ke Kabupaten Garut.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap adanya reaktivasi bisa berkontribusi untuk mendukung angkutan barang karena potensi usahanya luar biasa, potensi pariwisatanya juga luar biasa," katanya.
Reaktivasi jalur kereta di Kabupaten Garut ini dicanangkan sejak awal 2019. Kemudian pada Februari 2020 telah diuji coba dengan kereta inspeksi PT KAI . Jalur sepanjang 19 KM dari Garut ke Cibatu itu, punya pemandangan menawan berupa perbukitan dan lembah yang hijau.
Jalur kereta Cibatu-Garut dibangun pada 1889 oleh maskapai kereta api Hindia Belanda. Tak lama berselang setelah pembangunan, Garut menjadi destinasi wisata populer di era kolonial. Tercatat, pada periode 1900-1940, banyak wisatawan Eropa, dari Inggris, Jerman, Italia, dan Belanda yang berwisata ke Garut.
Melalui jalur ini pula, legenda komedian dunia Charlie Chaplin , mengunjungi Garut. Dia dua kali mengunjungi Garut pada tahun 1932 dan 1936. Kisah keindahan alam dan panorama Garut, dia dengar dari temannya yang bekerja di perkebunan di Pameungpeuk, di wilayah selatan Garut .
ADVERTISEMENT