Kalbe Farma Gandeng Amarox Mulai Pasarkan Obat Terbaru COVID-19, Molnupiravir

18 Februari 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Molnupiravir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Molnupiravir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Industri farmasi nasional, PT Kalbe Farma Tbk bekerja sama dengan PT Amarox Global Pharma (Amarox) mulai memasarkan obat COVID-19. Obat dengan merek Movfor (Molnupiravir) itu merupakan antivirus terbaru, yang bisa digunakan untuk terapi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Obat ditujukan untuk terapi pada pasien COVID-19 berusia di atas 18 tahun dengan gejala ringan dan sedang. Pasien yang cocok dengan pengobatan itu, tidak memerlukan pemberian oksigen dan memiliki peningkatan risiko menjadi infeksi COVID-19 berat, sesuai Pedoman Tatalaksana COVID-19 di Indonesia edisi terbaru.
Molnupiravir adalah obat antivirus baru yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization, dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat maupun dari BPOM Indonesia untuk terapi COVID-19.
Sedangkan Movfor merupakan produk Molnupiravir pertama yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Obat itu telah diluncurkan secara resmi di Indonesia tanggal 15 Februari 2022 oleh PT Amarox Global Pharma.
Gedung kantor PT Kalbe Farma Tbk. Foto: Kalbe
"Berdasarkan hasil uji klinis fase 3, Molnupiravir efektif pada varian virus SARS-CoV-2 yang ada saat ini dan berpotensi menghambat infeksi varian Omicron SARS-CoV-2 dengan hasil RT-PCR viral clearance 100 persen pada hari ke-5," kata General Manager PT Amarox Pharma Global, Sandeep Sur, dalam siaran pers pada Jumat (18/2).
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan bahwa Mofvor telah dipasarkan dan digunakan untuk mengobati pasien COVID-19 di India dan di beberapa negara ASEAN.
Sementara Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Mulia Lie, mengatakan bahwa saat ini Kalbe memiliki kemampuan infrastruktur pemasaran dan distribusi secara nasional dengan akses yang kuat ke tenaga kesehatan, rumah sakit dan apotek. Dengan didukung 76 cabang distribusi di 34 provinsi, diharapkan mampu mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas bagi terapi COVID-19 di seluruh Indonesia.
“Sebelumnya Kalbe Farma telah bekerja sama dengan Amarox sebagai mitra utama dalam pemasaran dan distribusi obat antivirus COVID-19. Kerja sama pemasaran obat Movfor (Molnupiravir) merupakan kelanjutan dari kerja sama obat COVID-19 lainnya yakni Covifor (Remdesivir) dan Fluvir (Oseltamivir). Ketiga obat antivirus ini akan membantu memperkuat ketersediaan obat COVID-19 bagi masyarakat,” kata Mulia Lie.
ADVERTISEMENT