Kapal Pelni Sudah Angkut 430 Ribu Penumpang saat Nataru

29 Desember 2024 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PELNI Tri Andayani saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (29/12/2024). Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PELNI Tri Andayani saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (29/12/2024). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mencatat selama periode 11 Desember hingga 29 Desember 2024 ini, penumpang yang berpergian dengan kapal Pelni sudah mencapai 430.000 orang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, mengatakan jumlah tersebut mencapai 85 persen dari total proyeksi penumpang selama Nataru yang diperkirakan mencapai 507.057 orang.
"(Penumpang) Di 85 persen di angka 430.000 tiket. Itu per hari ini. Kebanyakan tuh tujuannya ke Makassar, kemudian ke Ambon, kemudian ke Batam-Belawan," ujar Anda di Pelabuhan Tanjung Priuk, Minggu (29/12).
Anda menjelaskan pergerakan penumpang kapal Pelni tertinggi berada di wilayah tengah Indonesia sebesar 40,3 persen, disusul area timur 35,8 persen, dan terakhir area barat 23,9 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Anda mengungkapkan setiap tahun adanya penambahan penumpang kapal Pelni, terutama setelah pandemi COVID-19.
“2022 penumpang Di 4,8 juta setahun. Kemudian di 2023 di posisi 5,1 juta penumpang, sekarang ini sampai dengan November kita sudah berada di 5,4 juta penumpang,” ungkap Anda
KM Dobonsolo milik PT Pelni memberangkatkan peserta mudik gratis sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (15/4/2023). Foto: Benardy Ferdiansyah/Antara
Dengan melihat tren peningkatan ini, Pelni mengajukan usulan adanya replacement kapal. Selanjutnya, tahapan penambahan kapal terkait dengan non-seat untuk mengakomodir permintaan dari masyarakat
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau gak ada permintaan dari daerah-daerah persinggahan kapal tersebut tidak ada permintaan non-seat, kita juga gak akan melakukan non-seat itu sendiri. Tetapi fasilitas yang diberikan kepada non-seat sama dengan fasilitas yang seat dan dipastikan dari aspek keselamatannya juga sesuai dengan persyaratan,” tutur Anda.
Pelni saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 482 ruas dengan 1.297 rute dan menyinggahi 72 pelabuhan. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3T, di mana kapal perintis menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 522 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut dan 1 trayek khusus untuk kapal ternak.
ADVERTISEMENT