Kata Mahfud yang Sesama Menteri di Kabinet, soal Sri Mulyani Disebut Siap Mundur

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi kabar soal koleganya sesama menteri, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang disebut siap mundur dari kabinet. Hal itu sebelumnya diungkapkan pengamat ekonomi Faisal Basri.

"Nah ayo kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, [Menteri PUPR] Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dahsyat secara moral. Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," kata Faisal Basri di acara Political Economic Outlook 2024, Sabtu (13/1).

Hal itu digagas Faisal Basri, untuk mendelegitimasi pemerintahan Presiden Jokowi, jelang Pilpres 2024. Ekonom senior INDEF itu menilai, Jokowi tak sepantasnya melanjutkan kepemimpinan nasional dengan mendorong Prabowo sebagai Capres, berpasangan dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming.

Merespons kabar soal Sri Mulyani siap mundur sebagai menteri keuangan, Mahfud MD mengaku tidak tahu soal isu pengunduran diri Sri Mulyani dari kabinet.

Ekonom Faisal Basri dalam program Diptalk kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Enggak tahu. Saya enggak tahu," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).

Bahkan, Mahfud mengaku tidak pernah berbicara atau membahas mengenai isu itu dengan Sri Mulyani.

"Enggak pernah bicara begitu dengan Bu Sri Mulyani," pungkas Mahfud.

Sebelumnya kabar tersebut sudah dibantah Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo. Ia memastikan, Sri Mulyani tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

"Klarifikasi: tidak ada pernyataan Menkeu SMI mengundurkan diri dari jabatan Menkeu, meskipun ada rumor beredar. Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas sebagai menteri yang menjaga keuangan negara dengan penuh tanggung jawab," kata Prastowo dalam tulisannya di X, Jumat (5/1).