Kecelakaan Kerja Lagi di Smelter Morowali, Menperin Panggil PT ITSS dan PT IMIP

15 Juni 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana usai tungku smelter nikel PT. ITTS meledak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana usai tungku smelter nikel PT. ITTS meledak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter feronikel di PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (PT ITSS), di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada pukul 22.00 WITA, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
Insiden ini terulang yang kedua kali setelah kejadian serupa terjadi pada 24 Desember 2023.
“Tim inspeksi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya telah merekomendasikan perbaikan penting setelah ledakan fatal pada Desember 2023 yang menelan korban jiwa,” kata Agus dalam siaran pers resmi Kemenperin, dikutip Sabtu (15/6).
Atas insiden yang terjadi Kamis lalu, dua buruh menjadi korban ledakan tungku smelter tersebut, yaitu Jekmaryono dan Yudarlan. Kedua korban saat ini dalam penanganan kesehatan di Rumah Sakit Bungku Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sementara insiden pertama di tahun 2023 lalu sampai menelan banyak korban jiwa.
Kemenperin minta perusahaan segera melakukan beberapa perbaikan esensial guna meningkatkan keselamatan operasional, termasuk penyusunan peta risiko di area furnace dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, memastikan implementasi perbaikan sesuai dengan SOP yang memiliki struktur tanggung jawab berjenjang, serta melakukan kalibrasi berkala terhadap alat ukur suhu dan arus listrik.
Menperin Agus Gumiwang. Foto: Dok. Kemenperin
Kemenperin juga meminta klarifikasi dari PT IMIP, namun mereka tidak dapat hadir karena sedang melakukan investigasi. Kemenperin akan berkoordinasi dengan manajemen PT ITSS dan PT IMIP untuk memastikan ketaatan terhadap regulasi keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Langkah ini dilakukan untuk menegakkan standar yang tepat dalam industri smelter yang memiliki risiko tinggi.
ADVERTISEMENT
“Bila diperlukan, Kemenperin akan melakukan inspeksi ke lokasi,” tegas Agus.
Menperin menegaskan budaya keselamatan kerja harus menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap individu dan perusahaan, untuk mencegah kecelakaan yang dapat dihindari dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua.
Korban tungku smelter nikel PT. ITTS yang meledak. Foto: Dok. Istimewa
Peristiwa ini, kata Agus, sekali lagi menegaskan urgensi dari implementasi keamanan dan keselamatan (K2) yang kuat di seluruh sektor industri, khususnya di Indonesia.
“Kami mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam aktivitas industri, sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka kecelakaan kerja di masa yang akan datang,” pungkasnya.