Kelola RS dan Ratusan Klinik, Kimia Farma-Pertamedika IHC Teken MoU Kerja Sama

21 September 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kimia Farma dan Pertamedika IHC meneken perjanjian kerja sama perluasan layanan kesehatan. Foto: Dok. Pertamedika IHC
zoom-in-whitePerbesar
Kimia Farma dan Pertamedika IHC meneken perjanjian kerja sama perluasan layanan kesehatan. Foto: Dok. Pertamedika IHC
ADVERTISEMENT
Kimia Farma dan Pertamedika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) yang sama-sama mengelola puluhan rumah sakit hingga ratusan klinik, meneken nota kesepahaman untuk menjalin kerja sama. Kerja sama ini akan memperluas layanan perawatan kesehatan serta pemanfaatan laboratorium medis.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama dan Plt Direktur Utama Pertmaedika IHC, Mira Dyah Wahyuni, di Kantor Pusat Kimia Farma Jalan Veteran No. 9, Jakarta, Rabu (21/9).
Saat ini Kimia Farma memiliki 410 klinik kesehatan, sedangkan Pertamedikan IHC memiliki 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia. Sinergi keduanya diharapkan mempermudah akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.
“Melalui sinergi ini, peran BUMN sebagai agen pembangunan dapat terwujud sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif,” kata David Utama melalui pernyataan resmi, Rabu (21/9).
Dukungan Kementerian BUMN, Pertamedika IHC sukseskan program vaksinasi COVID-19 Foto: Dok. Cika Indonesia
Menurutnya, kolaborasi klinik pratama Kimia Farma dan Pertamedika IHC akan memperluas layanan open provider Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan membuka akses rujukan prioritas dari Klinik Kimia Farma ke Rumah Sakit jaringan Pertamedika IHC.
ADVERTISEMENT
Adanya klinik utama KFD dan Pertamedika IHC sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), yang bekerja sama dengan BPJS, akan menjadi feeder klinik utama. Selain itu juga kerja sama antara Rumah Sakit Pertamedika IHC dan Laboratorium KFD dalam program rujuk merujuk pemeriksaan laboratorium.
Layanan lain dari sinergi klaster BUMN sektor kesehatan ini adalah IHC Telemed, di mana tenaga medis pada klinik Kimia Farma yang tidak memiliki spesialis/sub-spesialis dapat melakukan telekonsul dengan spesialis/sub-spesialis di jaringan rumah sakit Pertamedika IHC melalui aplikasi IHC Telemed.
Mira Dyah Wahyuni menambahkan, upaya sinergi BUMN ini merupakan tindak lanjut pencapaian visi BUMN untuk menciptakan ekosistem kesehatan di Indonesia, dalam klaster BUMN Kesehatan.
"Hal ini sejalan dengan peran Pertamedika IHC sebagai Holding Rumah Sakit dan membangun layanan kesehatan yang berkelanjutan, melalui kerja sama ini Pertamedika IHC dapat semakin menjangkau seluruh masyarakat," jelasnya.
ADVERTISEMENT