Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kemhan AS Akui Ada Markup Rp 93 Triliun Bantuan Senjata ke Ukraina
21 Juni 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, memaparkan total kelebihan penghitungan itu totalnya mencapai USD 6,2 miliar atau sekitar Rp 93 triliun, untuk periode dua tahun terakhir (2022-2023).
"Pentagon mengatakan mereka melebih-lebihkan nilai senjata yang telah dikirim ke Ukraina sebesar USD 6,2 miliar dari yang sebenarnya. Total kelebihan nilai itu terjadi selama dua tahun terakhir," tulis Associated Press mengutip Sabrina Singh, Rabu (21/6).
Sabrina Singh menambahkan, kelebihan penghitungan dari yang sebenarnya pada 2023, mencapai USD 3,6 miliar. Sedangkan pada 2022 sebesar USD 2,6 miliar pada tahun fiskal yang berakhir September 2022.
"Akibatnya kini Pentagon punya kelebihan dana sebesar USD 6,2 miliar yang ternyata belum tersalurkan untuk mendukung persenjataan Ukraina dalam perang melawan Rusia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perkiraan sebelumnya, per 13 Juni 2023, AS telah memberikan lebih dari USD 40 miliar bantuan persenjataan ke Ukraina sejak invasi Rusia. Dengan temuan kelebihan penghitungan ini, AS sebenarnya baru menyalurkan bantuan kurang dari USD 34 miliar.
Live Update