Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kimia Farma Turunkan Harga PCR Sesuai Kebijakan Kemenkes, Berapa Lama Hasilnya?
17 Agustus 2021 20:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Kimia Farma (Persero) Tbk melalui cucu usahanya yakni PT Kimia Farma Diagnostika, menurunkan harga tes PCR sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes ). Sebelumnya, Presiden Jokowi minta harga tes PCR diturunkan maksimal Rp 550 ribu dengan hasil tes 1x24 jam.
ADVERTISEMENT
"Kami mengikuti keputusan dari Pemerintah terkait dengan kebijakan harga tes PCR dan mulai berlakunya. Kimia Farma mendukung semua langkah terbaik untuk mempercepat testing dan tracing yang ujungnya adalah mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional," kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno Putro kepada kumparan, Senin (16/8).
Sejak Oktober 2020, Kemenkes mematok harga paling mahal untuk PCR adalah RP 900 ribu. Untuk antigen di Jawa Rp 200 ribu dan di luar Jawa Rp 275 ribu. Tapi pada Senin (16/8), Kemenkes mengumumkan penurunan batas atas harga tes PCR paling mahal Rp 495 ribu.
"Dari hasil evaluasi kami sepakati bahwa batas tarif tertinggi pemeriksaan real time PCR diturunkan menjadi Rp 495 ribu untuk daerah Jawa dan Bali. Serta sebesar Rp 525 ribu untuk daerah luar Jawa Bali," kata Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Abdul Kadir dalam jumpa pers virtual.
Sebelum Kemenkes mengumumkan penurunan harga PCR, di sosial media telah beredar flyer Kimia Farma yang mengumumkan perubahan harga layanan PCR menjadi Rp 500 ribu. Pengumuman tarif baru tersebut, antara lain diunggah di akun Facebook Laboratorium Klinik Kimia Farma.
ADVERTISEMENT
"Harga efektif mulai dari tanggal 16 Agustus 2021," demikian pengumuman dalam flyer tersebut. Sedangkan hasil tes PCR, disebutkan bisa keluar dalam waktu 16 jam untuk wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar.
Dikonfirmasi soal waktu yang diperlukan untuk memperoleh hasil tes PCR , Plt. Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Agus Chandra menyatakan memang bisa keluar kurang dari 24 jam. "Kalau normal di bawah 24 jam," ujar Agus menjawab kumparan, Selasa (17/8).
Tapi agus tak merinci situasi 'normal' yang dia maksud. "Tentunya kami terus berupaya meningkatkan kapasitas dan mengupayakan apa yang diharapkan Pemerintah dapat terlaksana. (Di luar itu) kecepatan tracing sangat diperlukan," imbuh Plt. Dirut Kimia Farma Diagnostika itu.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT