Kunjungi Anak Usaha Pertamina di Lhokseumawe, Ahok Diadang Demo Warga

6 Desember 2021 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat terlibat dorong mendorong dengan polisi saat menghadang konvoi mobil Ahok di depan pintu II PT PAG di Desa Blang Lancang, Lhokseumawe, Senin (6/12/2021). Foto: ANTARA/Dedy Syahputra
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat terlibat dorong mendorong dengan polisi saat menghadang konvoi mobil Ahok di depan pintu II PT PAG di Desa Blang Lancang, Lhokseumawe, Senin (6/12/2021). Foto: ANTARA/Dedy Syahputra
ADVERTISEMENT
Kunjungan Komisaris PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke PT Perta Arun Gas di Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (6/12) diadang demo warga. Massa mengaku sebagai pemilik tanah yang tergusur pada 1974 untuk proyek Arun Gas.
ADVERTISEMENT
Dari tayangan video yang beredar, massa pendemo mengadang rombongan kendaraan Ahok di depan gerbang PT Perta Arun Gas. Warga bahkan tak menghiraukan kendaraan Patwal (Patroli dan Pengawalan) milik Polisi, yang memimpin di depan rombongan.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara sejumlah pendemo dengan polisi yang mengamankan kunjungan Ahok tersebut. Polisi meminta warga menyingkir dan tak menghalangi jalan kendaraan yang ditumpangi rombongan Ahok.
Dilansir Antara, massa pendemo menamakan diri Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang. Koordinator aksi, Syamsuddin, mengatakan pengadangan mereka lakukan untuk bertemu langsung dengan Komisaris Utama Pertamina itu.
Ahok kunjungi Kilang Dumai. Foto: Pertamina
"Kami masyarakat selaku pemilik tanah adat leluhur meminta Ahok mengaudit PT Pertamina atas anggaran dana sarana dan prasarana milik masyarakat yang tergusur pada 1974," teriaknya membacakan tuntutan.
ADVERTISEMENT
Menurut Syamsuddin, Komisaris Utama dan Direktur PT Pertamina harus segera hadir menyelesaikan sengketa lahan di atas makam tanah leluhur masyarakat Blang Lancang. "Kami juga meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kembali dana otonomi khusus Aceh berdasarkan pengorbanan harta benda masyarakat Blang Lancang," lanjut Syamsuddin.
Syamsuddin mengatakan pihaknya tidak berniat melakukan demo anarkis dan hanya ingin berjumpa dengan Ahok untuk menyampaikan tuntutan masyarakat. "Jangan menghindar dari kami Pak Ahok, Bapak sudah mengunjungi tanah kami, maka sangat diharapkan Bapak mau temui kami," katanya.
Kegiatan Ahok dalam kunjungan ke PT Perta Arun Gas, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini sendiri tak diketahui pasti. Karena media yang hendak meliput dilarang masuk.