Luhut Bakal Bawa Mobil Listrik Buatan Mahasiswa UII ke Jepang

7 Juni 2018 10:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik buatan mahasiswa UII Yogyakarta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik buatan mahasiswa UII Yogyakarta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan akan membawa mobil listrik karya mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ke Jepang. Di sana, mobil listrik itu akan ikut dalam kompetisi Formula Student.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Formula Mobil Listrik UII Rian Adiatama mengatakan, kompetisi formula mobil listrik tersebut akan berlangsung pada September mendatang. Tim akan membawa 1 mobil listrik yang sudah dikembangkan di kampus mereka.
“Pengembangan mobil formula listrik yang akan kita ikutkan kompetisi di Jepang. Nama kompetisinya Formula Student di Jepang, September ini,” katanya saat ditemui kumparan di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (7/6).
Mobil listrik buatan mahasiswa UII sendiri pernah dipajang di lobi kantor Luhut pada awal Maret lalu. Adapun mobil listrik yang akan dibawa Rian dan tim merupakan mobil yang baru, pengambangan dari mobil listrik sebelumnya yang pernah mereka buat.
Diakui Rian, selama ini Luhut banyak membantu timnya, mulai dari membantu mencarikan sponsor hingga memberikan dukungan dan motivasi yang besar untuk bisa mengikuti kompetisi ini. Tidak hanya itu, Luhut juga pernah mengenalkan mereka di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
“Proses pendaftaran, Pak Luhut yang bantu. Kita dicarikan sponsor. Pak Luhut jembatani kita ke BUMN. Ada Patra Jasa dan Inalum. Kalau sama Patra Jasa kita sudah dua tahun, kompetisi mobil listrik di Indonesia disponsorinnya sama dia. Respons Pak Luhut sampai saat ini baik banget sama kita,” jelasnya.
Rian berharap kompetisi di Jepang nanti bisa membawa pengembangan mobil listriknya menjadi tim pertama formula listrik dari Indonesia dan menjadi pendatang terbaik di sana. Setelah itu, dia juga ingin lebih banyak lagi kompetisi lain yang bisa diikuti di kancah internasional.