Luhut Beri 3 Tips Cegah Virus Corona: Tapi Jangan Lebay, Jangan Aneh-aneh

21 Juli 2020 16:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkap tiga tips dalam mencegah penularan virus corona COVID-19. Menurutnya, jika masyarakat disiplin menerapkan tiga hal itu, maka posisi Indonesia akan cukup bagus dalam penanganan virus corona.
ADVERTISEMENT
Ketiga tips yang dimaksud Luhut adalah memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak.
"Itu perlu terus diperhatikan. Tapi jangan lebay juga, jangan juga terlalu aneh-aneh, biasa-biasa saja karena Indonesia menurut hemat saya posisinya masih cukup bagus dibandingkan dengan negara lain," kata Luhut saat meresmikan fasilitas pengolahan sampah terpadu di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (21/7).
Dia mengatakan setiap negara memiliki strategi atau taktik masing-masing, sehingga tidak sama. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, menurutnya tentu punya cara sendiri untuk mengatasi
"Nah, menurut saya, sampah ini salah satu (yang) bisa menimbulkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, mari kita bersihkan sampah ini, kita berperang melawan sampah, dan kita bahu-membahu melawan ini," katanya.
ADVERTISEMENT

Tes Virus Corona Makin Murah

Dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom, Luhut juga menjelaskan soal alat tes cepat COVID-19 (rapid test) yang makin murah. Sekarang harganya mencapai Rp 150 ribu.
Anggota Komisi E beserta jajarannya bergantian melaksanakan rapid test virus corona di gedung DPRD Jateng. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
Akan tetapi menurutnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah membuat alat tes cepat virus corona COVID-19 dengan harga Rp 75 ribu dan itu pun bisa turun lagi dengan akurasinya sampai 98 persen.
"Jadi, saya pikir kalau kita cinta buatan Indonesia, kita kompak, jangan cari-cari salah, kalau kurang ya pastilah ada yang kurang, enggak mungkin sempurna. Nah itu yang harus kita kritik atau kita sampaikan dengan cara-cara yang santun," katanya.
Ia mengatakan tidak ada satu negara pun di dunia yang ingin rakyatnya sengsara. "Apalagi Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan kami untuk berbuat yang terbaik buat rakyatnya," kata Luhut menegaskan.
ADVERTISEMENT